LEBAK, iNewsPandeglang.id - Tim evakuasi dari petugas gabungan mengaku kesulitan untuk melakukan proses evakuasi korban longsor Gunung Kantong di Desa Sindangwangi, Kecamatan Muncang, Lebak, Banten. Hingga hari ketiga pencarian, korban belum ditemukan.
Tim gabungan dari Polsek Muncang, Koramil Muncang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Pemdes Sindangwangi dan masyarakat sekitar, kondisi medan yang sulit ditempuh oleh kendaraan maupun alat berat terpaksa proses pencarian dilakukan secara manual. Belum lagi cuaca hujan membuat tim evakuasi sulit untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Muncang Iptu Heri Susanto mengatakan hingga saat ini korban belum ditemukan, medan yang berat dan sulit ditempuh kendaraan serta alat berat pihaknya bersama unsurs potensi pencarian melakukan secara manual.
"Belum ditemukan pak, pencarian dilakukan secara manual karena akses jalan tidak memungkinkan untuk membawa alat berat," ujarnya saat dihubungi pada Senin, (6/3/2023) siang.
Heri menuturkan, proses pencarian hari ke-3 Senin (6/3) berharap korban segera ditemukan. "Mohon doanya saja ya semoga korban cepat ditemukan," katanya.
Diketahui, pencarian terhadap korban bernama Ujen (55) warga Kampung Palendeng RT 001/003 saat peristiwa terjadi pada Sabtu, (4/3/2023) lalu sekitar pukul 00.10 WIB saat warga terlelap tidur. Tebing longsor diperkirakan dengan kedalaman hingga 50 meter dengan area luas sekitar 1 hektar. Diketahui korban merupakan buruh tani yang sedang mendiami saung atau gubuk dekat sawahnya tempat kerja. Longsor dipicu akibat hujan deras hingga menyebabkan gunung itu longsor.
Petugas saat ini sudah menemukan barang-barang yang diduga milik korban yakni sandal, baju ganti, satu karung gabah, atap, dan palupuh.
Editor : Iskandar Nasution