get app
inews
Aa Read Next : Korsleting Listrik, Rumah Warga di Malingping Lebak Ludes Terbakar

Gegara Korsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Pandeglang Ludes Terbakar

Sabtu, 04 Maret 2023 | 20:59 WIB
header img
Rumah Semi Permanen di Pandeglang Ludes Terbakar. Foto Ujang Suryana

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id- Satu unit rumah warga di wilayah Kampung Pangsor RT 008/003 Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten terbakar hebat.  Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik, Sabtu (4/3/2023).

Pemilik rumah histeris saat melihat rumah miliknya terbakar dilahap api. Sementara warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. 

Api pertama kali muncul dari rumah semi permanen dan menjalar ke rumah panggung. Penyebab kebakaran diduga akibat dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun isi kedua rumah hangus terbakar. 

Ade Mulyana, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 WIB. Kejadian tersebut berasal dari percikan api arus pendek  langsung merambat ke bilik bambu rumah milik Suhendi (48).

"Saat itu Pak Suhendi sedang melaut sedangakan istrinya ibu yayah sedang di luar nyuapin anaknya saat keajdian ibu yayah mendengar suara percikan listrik langsung ibu yayah berteriak minta tolong," ucapnya.

Ade menjelaskan, api berhasil dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya. Rumah  tersebut habis terbakar tidak ada yang tersisa. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp30 juta.

"Sudah kami asesment dan dilaporkan ke pimpinan. Saat ini tim Tagana, KSB, BPBD juga ada di lokasi untuk menyalurkan  bantuan logistik darurat bagi korban kebakaran ini," tuturnya.


Petugas salurkan bantuan korban kebakaran di Kecamatan Labuan

 

"Keluarga korban musibah saat ini dievakuasi ke rumah saudaranya yang terdekat. Alhamdulillah api bisa dipadamkan oleh masyrakat setempat jam 15:30," katanya lagi.

Senada diungkapkan,  Yayah istri dari Suhendi mengatakan akibat insiden kebakaran tersebut, rumah miliknya ludes rata dengan tanah.

"Saat nyuapi makan anak, percikan api dari kabel sanyo merembet ke geribik dan api cepat membesar saya panik. Cuma baju yang nempel aja pak habis semua," ucapnya.

Yayah mengaku penghuni rumah jumlah jiwa 6 orang, anak sekolah SD 1 orang, SLTP 1 orang dan balita ada 2 orang.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut