get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Aneh Tapi Nyata, Suami Ditinggal Nikah Lagi oleh Istri di Banten, Kok Bisa!

Senin, 20 Februari 2023 | 21:12 WIB
header img
Ilustrasi Pernikahan. Foto SINDOnews

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Seorang suami di Banten  mengeluhkan terkait ulah istrinya yang berani menikah lagi dengan pria lain. Sang suami mengaku belum pernah menceraikannya dan kewajiban memberi nafkah belum putus.

Pria itu  bernama Udin, dia mengaku kecewa mencari nafkah di perantauan, namun istrinya diam-diam ke pelukan lelaki lain. Udin kecewa berat  lantaran dirinya sebagai sang suami tetap menafkahi istrinya yang bernama Siti Rahmah warga Kampung Sindang Sari, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten. Namun di balik itu, aneh tapi nyata rupanya sang istri telah membuatnya kecewa dan sakit hati dia telah kawin lagi dengan pria lain saat dirinya di perantauan baru-baru ini.

Udin menuturkan awal terungkap pernikahan tersebut melalui postingan di facebook sontak dia merasa kaget. Diketahui Udin sehari-hari bekerja di luar kota, begitu mendapat informasi tersebut hati Udin terasa hancur lebur.


Aneh Tapi Nyata, Suami Ditinggal Nikah Lagi oleh Istri di Banten, Kok Bisa!. Foto Facebook

 

Menurutnya, dia merasa aneh dengan petugas yang telah menikahkannya itu tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya. "Saya seorang suami yang menikahi seorang istri yang bernama Siti Rahmah pada 2019 hingga saat ini dan saya punya anak satu yang bernama Satria Jagat Prawira, saya belum pernah ceraikan ataupun menjatuhkan talak  kepada istri saya Siti Rahmah yang nama bapaknya Sakrim dan ibunya Onah," katanya.

Dia mengaku kaget ketika istrinya yang tinggal di Kampung Sindangsari, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Pandeglang, Banten itu menikah lagi tanpa sepengetahuannya. "Saya sungguh kaget, memang rumah tangga saya lagi bertengkar sama istri saya, bertengkar ya wajarlah namanya rumah tangga, tapi  saya tidak pernah mengabaikan  hak-hak istri saya selalu kirim uang, bahkan terakhir 15 Desember 2022 dia minta uang saya kirim Rp3 juta ada bukti transfernya juga kok," ucapnya.

Dikisahkannya, kronologi awal saat itu berantem karena dia curiga terhadap istrinya  ini diduga selingkuh, sebagai seorang suami kata dia, mata memang  tidak melihat tapi hati  merasakan. Setiap bertengkar istrinya itu minta cerai terus.

"Minta cerai mulu, kenapa kamu minta cerai mulu entar kalo suamimu hilap, kesel suamimu kamu ditalak tiga bagaimana? 'engga apa-apa kata dia,'"katanya menirukan pernyataan istrinya.

Ucapan Udin  melalui ponsel  itulah yang diajadikan landasan alasan pembenaran. Akhirnya tanpa dia  duga melihat postingan di akun sosial media  facebook milik istrinya itu sudah menikah pada Minggu, (19/02/2023).

"Saya bingung pernikahan model apa ini sementara saya dulu waktu nikah  dulu semua orang kampung di sana menyaksikan, yang saya bingung kenapa para alim ulama di sana  kok berani nikahkan seorang perempuan yang berstatus  istri tanpa mengkonfirmasi  kepada suaminya," tegasnya.

Ini sangat keterlaluan, mungkin ini sudah nasib lanjutnya, tapi dirinya hanya  ingin  agar peristiwa ini jangan sampai terulang kembali di daerah Pandeglang  yang notabene daerah  yang terkenal alim ulama.

"Jangan sampai seperti ini lagi, ingat  jangan sampai para alim ulama hanya mendapatkan keterangan sepihak. Kalo bicara dendam saya tidak, kalo bicara sakit hati memang sakit hati seperti nyawa saya tercabut dari raga saya, bener-bener  karena selama ini saya selalu kasih nafkah, bahkan pindah kontrakan pun saya yang bayarkan semua saya lengkapin," ucap Udin gusar.

"Sekarang dia tinggal enaknya bersama laki-laki lain tinggal di situ baju saya semua masih ada banyak, saya pergi merantau cuma bawa 4 biji. Terus terang ini sudah menginjak-injak harga diri pernikahan," katanya lagi.

Udin mengaku dalam waktu dekat ini dirinya akan berencana membawa persoalan ini kepada pihak Aparat Penegak Hukum.

Hingga berita ini tayang, pihak keluarga istri yang bersangkutan di Kecamatan Saketi, Pandeglang  belum memberikan komentar. Pesan WhatsApp tidak memberikan respon terkait keluhan narasumber,  demikian juga ketika menghubungi via telepon. Tim redaksi  terus berupaya konfirmasi untuk menggali informasi lebih lanjut.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut