PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id- Perusahaan gula PT Aman Agrindo Tbk akan membangun pabrik gula di Kabupaten Pandeglang, Banten. Progres pembangunan sudah dimulai sejak Oktober 2022 dan rencananya pabrik akan rampung ditargetkan setahun yakni pada Oktober mendatang.
Lokasi pembangunan pabrik tersebut berada di Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten.
Dari pantauan di lapangan terlihat proyek pembangunan tersebut dalam tulisan sudah mendapatkan izin dari pemerintah setempat. Para pekerja baik dari luar maupun lokal Pandeglang terus melakukan aktivitasnya.
Heri, Pengawas lapangan proyek pembangunan pabrik tersebut mengatakan pengerjaan proyek sudah dimulai sejak Oktober 2022.
"Kegiatan mulai sejak bulan Oktober (2023). Kalau rencana sih untuk pabrik gula ya, cuma kita kan hanya sebatas bangunannya aja, untuk aplikasinya silahkan konfirmasi langsung ke PT AMANDOnya (PT Aman Agrindo Tbk)," ujarnya saat ditemui di lokasi proyek Senin, (13/2/2023).
Heri menjelaskan kendala yang dihadapi pihaknya saat ini masalah cuaca lantaran sering hujan, namun untuk masalah lain kata dia, tidak ada masalah.
Meski demikian, menurut Heri untuk mulai produksinya kapan dia belum mengetahui yang pasti proyek bangunan tersebut ditargetkan selesai Oktober mendatang.
"Kalau produksi saya kurang paham ya, karna kita cuma sebatas bangunan aja. Untuk produksi gula dan segala macem saya kurang paham," ujar pelaksana dari PT Sembilan Sejati Sarana itu.
"Target satu tahun, jadi kalo mulai dari bulan oktober (2022) ya selesainya oktober tahun 2023, kira-kira seperti itu. kalo memang ada kendala mungkin kita harus ada perpanjangan waktu sih memang cuaca juga ga memungkinkan sih," sambungnya.
Menurut Heri, pekerja proyek pembangunan ada dari orang lokal Kabupaten Pandeglang dan juga dari luar.
"Pekerja ada yang dari lokal area sini, ada juga yang dari luar sini," pungkasnya.
Sekedar informasi, dari proyek pembangunan tersebut untuk pelaksanaan produksi belum diketahui kapan akan berlangsung sementara pabriknya juga saat ini masih tahap pembangunan.
Editor : Iskandar Nasution