CILEGON, iNewsPandeglang.id – Seorang pria bernama Ardi Satrio (22) warga Lingkungan Babakanturi RT 06/02, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dilaporkan hilang tenggelam di Perairan Kendawangan Ketapang, Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu, (12/2/2023 sekitar pukul 10.00 WITA kematin. Korban hilang saat kapalnya diterjang badai ombak besar dan hingga kini belum ditemukan.
Diketahui Ardi merupakan salah satu awak Sinar Pawan I yang berkantor pusat di Jakarta. Korban juga adalah lulusan sekolah pelayaran SMK Negeri 4 Cilegon.
"Untuk korban yang dalam pencarian 2 orang, untuk perkembangan hari ini., 1 korban telah ditemukan atasnama Wardi (nahkoda) sementara untuk korban atas nama Rio (satrio) masih dalam pencarian," ujar Erik Kepala Ops Pontianak saat dihubungi, Senin (13/2/2023).
Sementara Azis Sahrul mengatakan korban ini bekerja di perusahaan yang sekarang baru sekitar dua bulan jalan sejak 2 Januari 2023. Adapun untuk komunikasi pihak keluarga perusahaan atau basarnas belum mengetahui.
"Untuk perihal tersebut saya kurang mengetahui, cuma untuk kebetulan saya memang ngontek pak wakil wali kota dengan Sanuji via instagram, kami infokan bahwa ini ada warga kita cilegon yang memang kejadian kapal tenggelam di selat kalimantan barat, ketapang, pontianak," ucapnya.
Menurut dia, keluarga Ardi satrio ini sedang menuju ke Jakarta, ke kantor perusahaan pusat berangkat sekitar pukul 11.30 WIB. "Sampai saat ini keluarga masih menunggu kabar. Sosok korban dikenal pendiam," ucap rekan orangtua korban itu.
Diketahui, dua ABK yang hilang adalah Wardi (kapten) dan Rio (jurumudi 2). Sedangkan tujuh ABK yang selamat dalam peristiwa itu adalah Fauzan (jurumudi 2), Triaji Mega (masins 3), Teguh (masinis 2), Mardin (mualim 1), Rudi (KKM), Siri (oiler), dan Erlindo (koki).
Editor : Iskandar Nasution