PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Pihak keluarga menduga adanya kejanggalan atas kasus pembunuhan sadis seorang mahasiswi cantik di Pandeglang, Banten Elisa Siti Mulyani (22) yang harus tewas di tangan mantan pacarnya Riko Arizka (21) dengan mengunakan kloset bekas beberapa waktu lalu. Perbuatan pelaku akibat merasa sakit hati lantaran korban memiliki kekasih lagi.
Pihak keluarga mengungkapkan fakta baru dan menilai kepolisian hanya terfokus dari pengakuan korban saja. Apalagi pada kenyataannya pelaku merupakan anak dari anggota kepolisian dari Polres Lebak. Keluarga memohon kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
Atas kejadian itu, keluarga Elisa pun mengungkapkan adanya kejanggalan atas kematian wanita cantik yang merupakan tulang punggung keluarga tersebut.
"Pengungkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dianggap prematur, karena terfokus pada pengakuan pelaku saja. Keluarga berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut," ujar Juru Bicara keluarga Razid Chaniago baru-baru ini.
"Dan tidak berhenti hanya dari pengakuan pelaku saja. Apalagi pelaku diketahui merupakan anak dari seorang aparat kepolisian Polres Lebak," kata dia lagi.
Razid mengaku bahwa kejanggalan terjadi saat sebelum melancarkan aksinya, pada pagi hari pelaku menghubungi ayah korban meminta agar anaknya mau menjalin hubungan kembali dengannya. Tak hanya itu, pada hari yang sama saat korban masih bekerja, pelaku terus menerus menghubungi korban dan pelaku pun tahu persis kapan korban pulang kerja.
Sementara itu, Dini Awaliyah salah seorang rekan korban mengatakan bahwa sosok Elisa Siti Mulyani merupakan orang baik dan sangat ramah kepada setiap orang. " Orangnya baik, ramah kepada semua. Sebelum meninggal itu sempat menghubungi saya untuk menjadi modelnya di make up," ucapnya.
Dini mengaku terkejut saat mendengar teman dekatnya tewas di tangan mantan kekasih korban tersebut.
Diketahui, Elisa Siti Mulyani harus tewas di tangam mantan pacarnya dengan menggunakan kloset bekas akibat pelaku sakit hati korban memiliki kekasih lagi. Korban ditemukan tewas di area semak-semak di jalan Stadion Badak Pandeglang, Banten dengan luka di bagian leher akibat dipukul menggunakan kloset oleh pelaku.
Kasus pembunuhan yang menimpa Elisa Siti Mulysni warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten oleh msntan kekasihnya Riko Arizka itu terjadi pada Rabu, ( 08/2/2023) lalu. Peristiwa tersebut membuat geger warga Pandeglang dan Banten.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengungkapkan, bahwa motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban adalah cinta segi tiga, dimana pelaku sakit hati karena korban sudah memiliki kekasih baru.
"Dari keterangan pelaku korban dibunuh dengan cara dicekik hingga pingsan. Kemudian untuk memastikan korban meninggal pelaku yang berprofesi tukang ojek online tersebut menghantamkan closet bekas ke leher korban hingga meninggal dunia," katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku sebelumnya memiliki hubungan pacaran selama 5 tahun, namun korban memutuskannya untuk mengakhiri hubungan mereka karena korban sudah memiliki kekasih lain. Pelaku akhirnya gelap mata membunuh mahasiswi cantik dengan kloset WC yang sudah pecah.
Editor : Iskandar Nasution