LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sungguh malang nasib dialami seorang gadis Lebak, Banten. Dijanjikan akan diberi pekerjaan di Jakarta malah dijual ke 'pria hidung belang'. Mirisnya lagi remaja perempuan dari Kabupaten Lebak kini kondisinya hamil diduga akibat kekerasan seksual jadi korban prostitusi.
Korban adalah gadis remaja warga Kecamatan Maja sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya), dia masih di bawah umur yakni berusia 14 tahun. Bunga diduga jadi korban perdagangan manusia dijual kepada muncikari dan dipekerjakan di tempat prostitusi untuk melayani lelaki 'hidung belang' oleh pelaku yang diduga sudah dikenal Bunga sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberbdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Nani Suryani membenarkan perihal tersebut.
Peristiwa bermula saat korban diajak kerja di rumah makan ayam geprek di Jakarta. Remaja perempuan itu diduga dijual kepada muncikari dan dipekerjakan di tempat prostitusi untuk melayani lelaki hidung belang. Saat ini, korban berada di rumah singgah milik UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Perlindungan anak Pulogadung, Jakarta Timur.
"Dari informasi dari Kepala UPTD PPA ibu Puji, memang betul ada anak yang diajak untuk bekerja di Jakarta dan sudah dikonfirmasi ke keluarganya, saat ini anak sudah diamankan oleh UPTD PPA Pulogadung," ucapnya dihubungi iNewsPandeglang Sabtu, (4/2/2023).
Nani menuturkan, hasil koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan pihak keluarga juga minta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lebak untuk memfasilitasi penjemputan dan proses kepulangan korban rencananya dalam waktu dekat ini segera dipulangkan.
"Hasil koordinasi dengan UPTD PPA Pulogadung rencana pada Selasa, (7/2/2023) akan dijemput untuk dikembalikan ke keluarganya," ucap Sekdis.
Namun, saat wartawan bertanya ini jelas sudah terjadi pelanggaran pasti ada konskuensi tindakan tegas sebagai keseriusan pemerintah menindak pelaku, apakah pelaku sudah diamankan, Sekdis Nani mengatakan bahwa saat ini korban sudah berada di UPTD PPA Pulogadung, namun untuk pelaku pihaknya belum mengetahui.
"Iya korban saat ini sedang diamankan di UPTD Pulogadung, mengenai pelaku belum tahu,nanti kan kita dapat informasi dulu dari anaknya bersama keluarga seperti apa kronologisnya, mohon doanya saja semoga tim UPTD PPA dilancarkan dalam menjemput korban," ujarnya mengakhiri sesi wawancara.
Editor : Iskandar Nasution