PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id- Founder Saung Inggris Kanguru Pandeglang, Abbadi Said Thalib putra daerah yang menetap di Melbourne resmi dinyatakan lolos seleksi dengan mencatat rekor keren urutan pertama menjadi anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) 2024 Melbourne Australia usai melalui proses seleksi administrasi dan wawancara yang sangat ketat.
Hal itu sebagaimana disampaikan dalam akun facebook ini.
Pada seleksi anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) 2024 ini digelar oleh Konsulat Jenderal RI di Melbourne Australia untuk wilayah negara bagian Victoria dan Tasmania.
Diketahui Abbadi Said Thalib selain dikenal sebagai founder Saung Inggris Kanguru, dia juga merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) yang pertama menginisiasi berdirinya Saung Inggris Kanguru sejak Maret 2020 untuk memajukan kampung halamannya yang dianggap masih tertinggal dari hal pendidikan, terutama Pendidikan Bahasa Inggris.
Pria 34 tahun yang merupakan warga Kampung Babakan, Desa Kadubale, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang ini berhasil lolos sebagai anggota PPLN tersebut dari keputusan seleksi disampaikan kepada KPU RI sebagai rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh KPU RI, dengan diberikannya surat keputusan atau SK pengangkatan secara resmi sebagai anggota KPU di luar negeri.
Sebelumnya, ada 20 calon anggota yang dinyatakan cakap secara administrasi yang menjalani tahapan wawancara yang terdiri dari para diaspora Indonesia dengan latar belakang pengalaman organisasi yang luas, dan kecakapan akademis yang tinggi. Setelah melalui tahapan wawancara yang kompetitif, terpilihlah 7 anggota panitia yang akan mengemban amanah negara.
Abbadi Said Thalib mencatat sejarah sebagai Putra Pandeglang pertama yang berhasil terpilih sebagai anggota PPLN di Melbourne. Dia terpilih karena dedikasi dan pengalaman yang luas dalam bidang organisasi selama 16 tahun.
"Untuk itu, saya sangat bangga bisa terpilih sebagai anggota PPLN Melbourne dan mewakili Pandeglang Banten. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membantu memastikan bahwa warga Indonesia yang tinggal di luar negeri dapat memberikan hak suaranya pada pemilu mendatang," ujar Abbadi dalam keterangannya pada Kamis (2/2/2023).
Pria yang dikenal sebagai Sekretaris Majlis Perwakilan KAHMI Australia-Newzealand ini juga mengatakan, ada lebih dari 200.000 warga negara Indonesia yang tinggal di Australia, dan ada 13.000 WNI yang mempunyai hak pilih di wilayah Victoria dan Tasmania.
Karena itu kata dia, peran PPLN sangat penting untuk memastikan bahwa semua warga Indonesia yang berhak memilih dapat menjalankan haknya dengan mudah dan lancar.
"Kami dan yang lainnya akan bekerja keras, untuk memastikan bahwa semua warga Indonesia yang tinggal di luar negeri dapat memberikan suaranya dengan mudah dan lancar pada pemilu 2024 mendatang," ujar pria yang pernah bekerja di salah satu pabrik cokelat di Australia ini.
Editor : Iskandar Nasution