MERAK, iNewsPandeglang.id - Seorang penumpang kapal KMP Windu Karsa Pratama nekat melompat ke laut dari anjungan kapal, saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung. Untuk posisi tepatnya sekitar Pulau Tempurung, Rabu, Rabu (1/2/2023).
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Tio menyatakan bahwa mereka tiga orang saksi melihat korban yang belum diketahui identitasnya itu melompat ke laut tersebut dengan ciri-ciri pria paruh baya usia kurang lebih 52 tahun, topi hitam baju coklat.
"Awalnya dia (korban) duduk di bawah, abis merokok lalu mengambil kresek hitam. Setelah itu dia pamit kepada saksi andri dan deni terakhir duduk di bangku warna kuning," ujarnya dalam rekaman video singkat saat menjelaskan kepada awak kapal.
Para saksi menjelaskan kepada awak kapal. Foto tangkapan layar video
Sementara itu, Fery petugas Basarnas Pelabuhan Merak menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi pukul 17.00 WIB dari KMP Windukarsa bahwa ada orang yang menceburkan diri dan tim basarnas segera meluncur ke lokasi dari laporan terebut.
"Kami menerima laporan dari KMP Windukarsa dan secepatnya kami kerahkan tim untuk meluncur ke lokasi dari laporan KMP Windukarsa tersebut yang di duga melompat, tapi setelah tim kami melakukan pencarian di lokasi tersebut tidak di temukan apapun" ucapnya kepada wartawan via sambungan telepon.
Atas informasi tersebut kapten kapal segera melakukan pencarian di lokasi tersebut sampai tiga kali putaran tetapi tidak menemukan apapun sesuai SOP pelayaran.
Tak hanya itu, Kapten bersama kru kapal KMP Windukasra terus berusaha melakukan pemberitahuan melalui pengeras suara kepada pengguna jasa yang menggunakan kendaraan bus dan kendaraan pribadi, akan tetapi hingga kapal tiba di Pelabuhan Bakauheni, tidak ada satupun kendaraan yang melaporkan kehilangan penumpangnya atau keluarganya.
Saat ini pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Ditpolairud Polda Banten untuk terus mencari keterangan lebih lanjut tentang pria yang diduga menceburkan diri berdasarkan informasi dari ketiga saksi tersebut.
Editor : Iskandar Nasution