Warga Keluhkan Jalan Kampung di Desa Cimanis Rusak Parah Tanpa Perawatan

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Jalan Rusak di Kampung Banjar desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dikeluhkan warga sekitar,  Senin (23/01/2023).

Diwawancarai wartawan Miah salah satu warga kampung Banjar mengatakan bahwa peranan penting jalan terutama sebagai akses utama.

Baca Juga

Viral! Jalan Rusak dan Longsor, Guru di Bayah Lebak Jatuh ke Lumpur, Netizen: Pahlawan Sejati!

"Jalan tersebut jika dibangun untuk memperlancar distribusi sarana produksi pada saat masa tanam dan memperlancar hasil produksi pada saat musim panen tiba," terang Miah.

Sementara itu, Aan Pengendara yang melintas dijalan kampung Banjar mengungkapkan keprihatinannya terhadap akses jalan yang sulit dilewati oleh kendaraan.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan di wilayah Kecamatan Sobang khususnya di kampung Banjar desa Cimanis, sebab selain akses utama warga juga sebagai sarana produksi pada saat masa tanam dan memperlancar hasil produksi pada saat musim panen," ujar Aan yang biasa disapa Aan Gempar.

Baca Juga

Anak Sekolah di Lebak Terpaksa Nyeker! Jalan Rusak Parah Akibat Truk Tambang, Mana Aksi Pemerintah?

Lebih lanjut dijelaskannya, jalan kampung Banjar sebagai penghubung antar permukiman di dalam desa, serta jalan sekeliling yang terkait.

"Jalur di mana masyakarat melewatinya juga merupakan prasarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan masyarakat sekitar baik itu dalam kegiatan perekonomian dan sosial masyarakat," bebernya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman meninjau langsung kondisi jalan yang perlu perawatan.

Baca Juga

Sulit Dilalui, PJ Kades Ciawi Pandeglang bersama Warga Gotong Royong Bangun Jalan Desa

"Harapan kami agar Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman langsung cek kondisi jalan di wilayah Kecamatan Sobang tersebut sehingga dapat segera direalisasikan pembangunannya," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution