Ditinggal Istri Pergi, Ayah di Cilegon Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berkali-kali

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Tindakan bejat seorang ayah yang tega mencabuli anaknya sendiri mungkin itulah julukan yang tepat. Pencabulan ini terjadi di Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten usai ditinggal pergi istrinya hingga berkali-kali.
Kasus yang menimpa melati 15 tahun (bukan nama sebenarnya) terkuak dari istri tersangka sekaligus ibu korban yang melaporkan tindakan asusila pelaku berinisial AS (45) ke Polres Cilegon.
Diketahui ibu korban yang pergi meninggalkan rumah sejak bulan Maret 2022. Sejak bulan Juli 2022 itulah hingga pada Minggu, 18 Desember 2022 sekitar pukul 23.00 WIB korban telah mengalami pencabulan. Pelaku yang awalnya tinggal bersama korban, namun atas laporan itu pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon Polda Banten langsung gerak cepat mengamankan pelaku.
Kepada polisi pelaku mengaku pada saat korban sedang tertidur di kamarnya dibangunkan untuk pindah ke kamar tersangka, setelah itu langsung melakukan aksi bejatnya tersebut.
"Perbuatan pelaku dilakukan waktu istrinya sedang tidak ada di rumah," ujar Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochmad Nandar pada Kamis, (12/1/2023).
"Korban dibawa ke kamar pelaku dan mencumbu Melati (15) kemudian Pelaku AS berkata ' jangan berisik nanti ketahuan kedenger orang', kemudian berkata lagi 'kamu tuh mirip sama mama kamu' setelah itu pelaku mencabuli korban," kata Nandar menirukan pernyataan pelaku.
Menurut Nandar, kejadian tersebut terus berlanjut dan menjadikan alasan pelaku untuk mengijinkan korban bermain hingga larut malam dengan meminta imbalan melakukan perbuatan cabul dengannya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 Ayat (3) dan atau Pasal 82 Ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No.01 tahun 2016 Tentang Perubahan UU RI No.35 tahun 2014 Tentang Perubahan UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Tersangka AS telah melakukan tindak pidana persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur terancam hukuman 15 tahun penjara," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution