LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah Pondok Pesantren di Kampung Babakan RT 05/RW 01, Desa Kumpay, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten ludes terbakar, tak hanya itu tiga unit sepeda motor juga hangus dalam insiden tersebut.
Peristiwa terjadi pada Kamis, (5/1/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun amukan hebat si jago merah sempat membuat panik warga dan penghuni berhamburan keluar. Karena api dengan cepat berkobar besar sulit dijinakan meski warga sudah berupaya dengan alat seadanya.
Dari informasi yang dihimpun insiden kebakaran Pondok Pesantren Fu'ru Toriqotul Hasanah milik Su'jai terbakar sabanyak 10 lokal.
Murdi (19) salah seorang santri di ponpes tersebut mengatakan bahwa kronologi awal bermula saat dirinya baru bangun tidur dan melihat ada api besar di salah satu kamar depan pesantren yang pada saat itu disimpan 3 unit sepeda motor. Kemudian saksi tersebut membangunkan Santri yang berada di dalam kamar ada sekitar 10 orang untuk segera menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga.
Mereka para santri mencoba untuk memadamkan dengan seadanya dan meminta bantuan kepada masyarakat sekitar agar tidak menjalar ke pemukiman warga lainnya, akan tetapi api semakin membesar dan menghanguskan 10 lokal kobong yang terbuat dari bilik bambu.
"Atas insiden tersebut ponpes mengalami kerugian 10 lokal kobong semi permanen, 3 unit sepeda motor barang barang berharga, buku-buku, pakaian dan kitab - kitab dan lainnya," ujarnya dalam keterangannya.
Dikonfirmasi, Sesi Yoanita Septiani, Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kecamatan Banjarsari membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya pak informasinya seperti demikian, namun saat ini saya sedang dirawat di PKM karena sakit tapi sudah menerima informasi peristiwa itu. Saat ini Alhamdulillah logistik dari Dinsos dan BPBD Lebak sedang dalam perjalanan untuk korban," ujarnya saat dihubungi pada Kamis, (5/1/2023).
Untuk diketahui, penyebab insiden ini belum diketahui pasti namun diduga kuat akibat korsleting listrik. Petugas saat ini sedang menyelidiki dan melakukan pendataan terkait jumlah kerugian.
Editor : Iskandar Nasution