JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Rina saat ini tengah menjalani kehidupan pernikahan ketiga kalinya dengan pria bule asal Belanda, Josscy Vallazza Aartsen. Artis multialenta ini dikenal sebagai wanita yang tidak ingin kehadiran anak dalam pernikahannya atau dalam istilah yang popular sekarang disebut child free. Bersama suami ia sudah memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Pernyataan itu seperti disampaikan Rina Nose kepada Melaney Ricardo dalam wawancara podcast beberapa waktu lalu. “Banyak orang yang tanya kan, kamu kapan punya momongan, kapan punya momongan," ujar Rina Nose menirukan.
Menanggapi pertanyaan tersebut, dia pun ingin kembali bertanya kenapa harus menanyakan hal tersebut.
"Nah gue tuh pengen nanya balik kenapa itu harus ditanyain?" kata Rina Nose.
Di kesempatan itu, Melaney pun bertanya kepada Rina mengenai kebahagiaan rumah tangganya ketika belum dikaruniai anak. Soal keputusannya itu, tak ingin beradu pendapat dengan orang banyak. Ia merasa masih bahagia dan harmonis meskipun tidak punya anak.
Rina tahu keputusannya akan dibilang bertentangan dengan norma tapi menurutnya lebih baik memilih pilihan sendiri dari pada tersiksa, didikte dengan omongan orang lain.
Nanti dipikirnya, 'si Rina mah masa mikirnya gitu. Wah melawan norma, atau adat budaya'," tutur Rina.
"Tapi gue akan selamanya berpura-pura terus, gue akan menyiksa diri gue, untuk mengikuti itu. Jadi hidup gue didikte sama lingkungan sosial," pungkasnya.
Komedian Rina Nose punya riwayat dua kali cerai. Kini ia menikah dengan Josscy Aartsen meski sempat diwarnai gosip pindah agama apalagi Rina sebelumnya mengenakan kerudung dan kemudian menanggalkannya.
Mengenang riwayat perceraian, Rina Nose mengaku saat mulai tak nyaman, ia tak berniat mempertahankan rumah tangga.
“Enggak (berniat mempertahankan). Bukan cuma pernikahan saja. Apa pun kalau enggak perlu dipertahankan ya kenapa harus dipertahankan?” ujarnya.
Rina Nose merasa saat ini kehidupan rumah tangganya dan suami masih baik-baik saja. Ia pun berharap Josscy Vallazza Aartsen menjadi suami terakhir yang menemani hingga akhir hayat.
Editor : Iskandar Nasution