4 Fakta Aseksual, Orientasi yang Tak Punya Ketertarikan Seksual terhadap Orang Lain

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Istilah orientasi seksual seperti homoseksual dan heteroseksual mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Namun jarang yang tahu tentang adanya aseksual, kondisi dimana seseorang tidak memiliki ketertarikan seksual terhadap oranglain. Kalangan aseksual ditandai dengan kurangnya atau tidak ada hasrat maupun ketertarikan seksual terhadap orang lain. Meski demikian, bukan berarti seorang aseksual tidak pernah melakukan aktivitas seksual sebelumnya.
Nah, agar Anda bisa mengetahui lebih jauh tentang orientasi seksual satu ini, berikut beberapa fakta terkait aseksual.
1. Masih Melakukan Aktivitas Seksual
Beberapa orang dengan orientasi aseksual mungkin tidak mau sama sekali untuk berhubungan seksual dengan oranglain. Meski begitu, umumnya mereka masih melakukan aktivitas seksual guna memenuhi hasrat seksual. Menurut penelitian, individu aseksual umumnya melakukan onani atau masturbasi, hal itu kerap dilakukan oleh pria aseksual daripada wanita aseksual. Beberapa di antaranya sambil berfantasi seksual, tetapi tidak membayangkan dirinya yang melakukan seks, melainkan karakter fiksi tertentu yang berhubungan intim.
2. Bisa Memilih untuk Lakukan Hubungan Seksual
Salah satu jenis aseksual adalah gray aseksual, yakni di mana orang dengan orientasi ini dapat memilih untuk melakukan hubungan seksual. Biasanya, orang dengan orientasi gray aseksual mau berhubungan intim karena sangat menikmati keintiman atau kontak fisik dari pasangan romantisnya, serta untuk menghargai pasangan yang bukan aseksual.
3. Bukan Disebabkan Gangguan Medis
Aseksual bukan termasuk disfungsi seksual yang disebabkan oleh gangguan fisik maupun jiwa. Pasalnya, orang yang memiliki orientasi aseksual bisa saja memiliki fisik dan mental yang sehat, sehingga tidak bisa digolongkan sebagai penyakit. Hanya, kondisi aseksual mungkin menjadi tekanan tersendiri bagi pemiliknya, bisa akibat tuntutan peran atau anggapan dari orang sekitar yang mengecapnya sakit jiwa. Hal ini pun bisa berdampak pada kesehatan mental orang yang aseksual.
4. Ada Kemungkinan Alami Perubahan Orientasi Seksual
Aseksual merupakan salah satu orientasi seksual yang memiliki spektrum yang luas dan bersifat fleksibel. Dengan kata lain, orang yang aseksual bisa saja mengalami perubahan orientasi seksual, misalnya menjadi demiseksual atau sapioseksual. Sebaliknya, seorang yang tidak aseksual juga memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi aseksual.
Editor : Iskandar Nasution