get app
inews
Aa Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Dianggap Undang Kemaksiatan, Ulama dan Warga Tolak Hiburan Musik Jambore Nasional YRKI di Pandeglang

Minggu, 11 Desember 2022 | 20:28 WIB
header img
Para Ulama dan Warga tolak hiburan musik Jambore Nasional YRKI di Pandeglang. Foto Tangkapan Layar video viral

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sejumlah tokoh ulama,warga dan  jawara menolak keras acara hiburan musik kegiatan Jambore Nasional Yamaha RX-King Indonesia (YRKI) yang digelar di Hotel Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten. Penolakan tersebut karena mereka menganggap mengundang kemaksiatan. Minggu, (11/12/2022).

Sejumlah  tokoh ulama, masyarakat dan jawara dari masing-masing daerah mulai dari Pandeglang, Lebak dan Cilegon juga dari Karang Taruna Kecamatan Pagelaran berkumpul  di kediaman Tokoh Ulama Pandeglang KH. Baymahdi (Ki Babay) di Kampung Karya Mukti, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran. Berkumpulnya  tokoh tersebut keberatan dan menolak keras acara hiburan tersebut.


Jambore Nasional YRKI di Pandeglang. Foto iNews

 

Ki Babay, Tokoh Ulama di Pandeglang mengatakan bahwa terkait kegiatan Jamnas YRKI yang akan digelar hari ini  tentu pihaknya mendukung sepenuhnya untuk kegiatan-kegiatan positifnya seperti, santunan anak yatim, santunan janda tua, sntunan pakir miskin juga penggalangan dana untuk korban Gempa Cianjur. Namun menolak keras acara hiburannya.

"Untuk kegiatan positifnya kami sangat mendukung, cuman tolong hilangkan kegiatan-kegiatan hiburan yang dapat mengundang kemaksiatan," ujarnya.

Ia melanjutkan, "juga kami menolak keras jika acara tersebut terdapat adanya peredaran minuman keras dan Narkoba karena sangat tidak dianjurkan oleh agama, negara juga bertolak belakang secara kultur adat kebudayaan masyarakat Pandeglang, yang berjulukan Kota Sejuta Santri Seribu Ulama," katanya tegas.

Dia meminta kepada panitia untuk menghilangkan acara hiburannya dan mengganti dengan acara yang lebih berfaedah seperri dzikir dan bersholawat bersama.

"Kami tunggu keputusan Panitia Jamnas YRKI  sampai jam 10 malam,  untuk memusyawarahkan keputusannya. Jika malam ini tidak ada keputusan dan kegiatan hiburan tersebut tetap dilanjutkan, jangan salahkan kami jika kami bergerak dengan cara kami sendiri, ucapnya  dalam musyawarah sore tadi.

Diketahui acara musyawarah tersebut juga  dihadiri oleh pihak panitia penyelenggara juga aparat kepolisian Polsek Pagelaran.

Sementara itu salah satu peserta Jamnas YRKI asal Lampung Utara Muhamad Dodi mengaku sudah hadir dari hari kemarin,  namun acara tidak selesai dan merasa kecewa. "Iya ada kecewa sih, kalo acara gak sampe selesai," tutunya saat ditemui di lokasi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut