get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Perlu Khawatir, Ini 6 Cara Mengatasi Cegukan Pada Bayi

Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan, Yuk Simak!

Selasa, 29 November 2022 | 22:10 WIB
header img
Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan, Yuk Simak!(Foto: Istimewa)


JAKARTA, iNewsPandeglang.id Cegukan atau singultus dapat dialami oleh setiap orang baik orang dewasa maupun bayi. Cegukan yang ditandai dengan suara “chik” ini terjadi ketika diafragma, atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut, mengalami kontraksi. ketika terjadi bakal bikin seseorang yang mengalaminya merasa kurang nyaman. Lalu, kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kontraksi otot diafragma yang tidak disengaja. Dilansir dari WebMD, Sabtu (19/11/2022), saat mengalami cegukan biasanya otot akan berbentuk seperti kubah di antara paru-paru dan perut.

Diafragma menarik ke bawah saat Anda menarik napas untuk membiarkan udara masuk ke paru-paru, lalu mengendur saat menghembuskan napas sehingga udara bisa mengalir kembali dari paru-paru untuk keluar dari hidung dan mulut.

Namun, jika sesuatu mengiritasi diafragma, itu bisa membuat cegukan seperti kejang, memaksa Anda untuk tiba-tiba menyedot udara ke dalam tenggorokan, di mana ia menyentuh laring (kotak suara) Anda. Itu membuat pita suara tiba-tiba tertutup sehingga menciptakan suara “hic!.”

Mengapa Cegukan Bisa Terjadi?

Cegukan dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya bersifat fisik, dan beberapa bersifat emosional, sebab adanya iritasi pada saraf yang menghubungkan otak ke diafragma. Berikut Beberapa penyebab umum terjadinya cegukan:

- Makan terlalu banyak atau terlalu cepat

- Merasa gugup atau bersemangat

- Minum-minuman berkarbonasi atau terlalu banyak alkohol

- Perubahan suhu yang tiba-tiba

- Menelan udara sambil mengisap permen atau permen karet

Biasanya, seseorang mengalami cegukan hanya sebentar, namun ada beberapa kasus yang jarang terjadi mengalami cegukan yang dapat bertahan untuk sementara waktu. Hal tersebut terjadi karena kerusakan pada saraf yang terhubung ke diafragma.

Cegukan yang berlangsung lama juga bisa karena gangguan sistem saraf pusat seperti ensefalitis atau meningitis, atau gangguan metabolisme seperti diabetes atau gagal ginjal. Obat-obatan seperti steroid atau beberapa obat penenang juga dapat memicu cegukan jangka panjang.

Jika Anda mengalami cegukan selama lebih dari 2 hari, atau jika cukup parah hingga mengganggu makan, bernapas, tidur, atau membuat Anda tertekan, Anda harus segera periksa ke dokter.

Dan apabila saat cegukan tersebut Anda mengalami sakit perut, demam, sesak napas, muntah, atau bahkan batuk darah, Anda harus konsultasikan hal tersebut kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Cegukan

Beberapa ahli berpendapat menahan napas mungkin bisa membantu, teknik tersebut membuat karbon dioksida menumpuk di paru-paru Anda yang dapat mengendurkan diafragma.

Jika semuanya gagal, dan cegukan Anda berlanjut selama beberapa hari atau lebih, Anda bisa periksa ke dokter untuk mendapatkan obat yang ampuh untuk mengakhiri cegukan yang tidak nyaman itu.

 

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut