PANDEGLANG, InewsPandeglang.id- Sebanyak enam warga Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten tersambar petir saat berada di persawahan. Dari keenam korban, satu di antaranya tewas di tempat dan lima lainnya luka-luka.
Korban yang meninggal dunia adalah Asep, pria warga Kampung Pasirnangka, Desa Keramat Jaya, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang. Peristiwa terjadi saat mereka berada di persawahan yang berlokasi di wilayah Desa Batuhideung pada Senin (07/11/2022) kemarin sekira pukul 11.30. WIB.
Sementara korban yang mengalami luka-luka akibat sambaran petir itu yakni Aminudin, Samanah, Yayah, Iceu dan Amin warga Kampung Cikeuyeup, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Peristiwa tragis ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Keramat Jaya, Apandi bahwa satu korban yang meninggal dunia tersebut berasal dari desanya.
“Ya betul, ada salah satu korban itu warga saya itu yang meninggal. Korbannya kan enam orang, satu meninggal dan lima luka-luka. Kejadiannya itu kemarin (Senin) di persawahan di Desa Batuhideung,” ujarnya saat dihubungi Selasa, (08/11/2022).
Apandi juga memastikan, korban yang meninggal itu, bukan meninggal di rumahnya akan tetapi meninggal di lokasi kejadian.
“Meninggalnya di lokasi kejadian pak (sebutnya ke wartawan), korban langsung kami bawa menggunakan tandu sarung ke kediamannya langsung dan sudah dimakamkan kemarin oleh keluarganya kemarin," tuturnya.
Namun kata dia, untuk lima korban yang lima orang lagi tidak meninggal dunia di lokasi, sempat tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumahnya masing-masing menggunakan tandu sarung oleh warga masyarakat.
“Korban yang tak meninggal dunia mereka pingsan saat ini sudah sadarkan diri, dan saat ini masing-masing sudah mendapatkan penanganan pihak kesehatan di rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Dihubungi Kapolsek Cimanggu, AKP Dirman juga membenarkan adanya warga yang tersambar petir hingga meninggal dunia.
“Ya, korbannya ada enam orang, satu meninggal dan lima lagi mengalami luka ringan. Para korban yang luka-luka sudah mendapatkan perawatan di rumahnya masing-masing,” kata Kapolsek.
Editor : Iskandar Nasution