LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebanyak 158 tabung gas elpiji terdiri dari ukuran 12 kilogram dan 3 kilogram ditemukan warga di sekitar hutan wilayah Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Benar saja, usai mendapat laporan dari warga, Polsek Leuwidamar Polres Lebak bergegas ke lokasi dan mengamankan barang bukti.
Kapolsek Leuwidamar AKP Sudedi membenarkan terkait penemuan ratusan tabung tersebut.
"Ya benar, itu kemarin 19 Oktober 2022 sekitar pukul 09.00 WIB, warga masyarakat curiga ada banyak tabung disimpan di hutan perkebunan langsung memberi tahu babinkamtibmas selanjutnya kita langsung cek ke lokasi," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu, (19/10/2022) malam.
Benar saja kata Sudedi, di lokasi kejadian tepatnya di wilayah hutan perkebunan milik warga masyarakat Kampung Lisung Batu, Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten ditemukan 158 tabung gas 3 kilogram bersubsidi dan 12 kilogram yang ditutupi terpal warna biru.
"Jika kami lihat dari barang bukti di lokasi yang ditemukan, kami banyak menemukan bekas bungkus es batu diduga akan disuntikan dari 70 tabung 3 kilogram ke 18 tabung 5 kilogram, dan 70 tabung 12 kilogram elpiji nonsubsidi, jadi total keseluruhannya yaitu 158 tabung. Barang bukti kita amankan," tuturnya.
"Untuk pelaku saat ini masih lidik oleh Polres Lebak, tidak menutup kemungkinan masih berkaitan ke sindikat di wilayah lain yang berhasil diungkap polisi seperti baru-baru ini di Cipanas kan udah terbongkar pelakunya juga di wilayah Pandeglang ," katanya lagi.
Sudedi menuturkan, kasus ini ditangani Polres Lebak, Tabung gas ukuran 12 kilogram subsidi tersebut, diduga akan dioplos oleh para pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Sudedi, petugas masih menyelidiki lebih lanjut modus sebenarnya penimbunan tabung gas elpiji tersebut. Namun, dugaan sementara tabung gas itu akan dioplos oleh pelaku. " Yang jelas ini kemungkinan pelaku akan mengoplos itu dugaan sementara ya. TKP udah dipasang garis polisi," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution