PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten sebuah Angkot (Angkutan Perkotaan) terbalik di jalanan menurun dan nyaris terjun ke sungai. Sebanyak dua penumpang dilaporkan meninggal dunia di puskesmas dan belasan luka-luka, Rabu, (19/10/2022) sekitar pukul 13.10 WIB.
Insiden tersebut melibatkan sebuah kendaraan angkot Daihatsu Grand Max warna abu-abu metalik Nopol A 1932 KZ. Peristiwa terjadi di Jalan Poros Desa Sukaraja tepatnya di Kampung Bonghas Lebak, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Petugas kepolisian sedang olah TKP angkot terbalik di Pandeglang. Foto istimewa
Peristiwa kecelakaan maut ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Jeany Viadiniati S.I.K.
"Ya benar. Petugas kami saat ini masih dalam penanganan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi Rabu, (19/10/2022).
Jeany menjelaskan, kronologi awal peristiwa itu bermula saat Angkot yang dikemudikan sopir berinisial N membawa 13 penumpang pelajar MTSN 2 Pandeglang melaju dari jalan utama Pulosari menuju ke Jalan Poros Desa Sukaraja dengan tujuan ke Kolam Renang Citaman.
Setibanya di jalan menurun tepatnya di Kampung Bonghas Lebak mendadak hilang kendali dikarenakan jalan menurun dan licin membuat angkot tersebut terbalik ke sebelah kiri dan kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.
"Akibat kecelakaan tersebut sebelas penumpang mengalami luka ringan dan dua penumpang mengalami luka Berat, setelah itu semua korban dievakuasi ke Puskesmas Jiput untuk mendapatkan penanganan medis," tuturnya.
Namun kata Jeany, setelah mendapatkan penanganan medis dua orang nyawanya tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia karena luka yang parah.
"Saudara A F dan M F dinyatakan meninggal dunia usai mendapat penanganan medis," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution