get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Jembatan Cimadur Legon Terputus, BPBD Provinsi Banten Siagakan Perahu Karet

Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:22 WIB
header img
Jembatan Cimadur Legon terputus, BPBD Provinsi Banten siagakan perahu karet untuk masyarakat di Bayah, Lebak. Foto istimewa

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Banjir bandang susulan menerjang Kecamatan Bayah pada Selasa, (11/10/2022) lalu merusak infrastruktur jembatan penghubung antar desa yakni Jembatan Cimadur Legon terputus akibatnya warga terisolir.  Hal itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Banten  untuk sementara menyiagakan perahu karet  bagi masyarakat Desa Bayah Timur dan Desa Cimancak untuk mempermudah akses penyebrangan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan bahwa penggunaan perahu ini terpaksa dilakukan karena jembatan putus diterjang banjir.

"Kita meneyiapkan perahu untuk masyarakat yang ingin menyeberangi sungai itu sampai ada solusi pembuatan jembatan kembali," katanya dalam keterangannya pada Kamis, (13/10/2022).

Menurutnya, tim BPBD bersama masyarakat sudah berada di lokasi sejak Rabu guna menjamin mobilitas pelajar dan masyarakat. BPBD Provinsi Banten dan BPBD Kabupaten Lebak serta Relawan berkolaborasi bersama memfasilitasi perahu sebagai sarana penyeberangan di daerah itu.

Nana menyebut, BPBD bersama masyarakat dan pemerintah sedang  berupaya mencarikan solusi terbaik agar mobilitas masyarakat tidak terganggu. Selain perahu yang bersifat sementara, BPBD juga berupaya mencarikan solusi lain karena lokasi penyeberangan itu merupakan penghubung utama antar desa.

Sementara itu, Siti Lomrah salah seorang warga Desa Cimancak yang menyebrang menggunakan perahu  mengaku was-was takut tercebur lantaran baru kali ini naik perahu karet. Selain itu dia merasa khawatir pula takut terjadi sewaktu-waktu banjir bandang lagi.

"Takut tercebur, baru kali ini. Saya mau ke Bayah karena gak ada akses terpaksa meskipun takut," ujarnya.

Dia pun berharap semoga pemerintah segera mencarikan solusi terbaik karena jembatan tersebut adalah akses yang paling penting di desanya menuju kota ataupun meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar.

"Wah butuh banget, jembatan ini ambruk akses kami ada sulit, ini mungkin perekonomian warga pun terdampak akibat bencana itu, oleh karena itu saya berharap segera dibangun lagi," katanya.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut