HANOI, iNewsPandeglang.id – Viral di media sosial, Seorang pria di Vietnam hobinya memakai perhiasan emas setiap kali keluar rumah. Bukan hanya emas 5 gram, dia memakai perhiasan emas seberat kurang lebih 2 kg. Tran Duc Loi (39) sangat terobsesi dengan emas. Penjual kadal Amerika Selatan ini pun melapisi mobil dan motornya dengan emas.
Dilansir dari Newsbuzz, Kamis (17/2/2022), pria yang tinggal di negara bagian An Giang ini memiliki kepercayaan, dengan memakai emas, maka akan lebih mudah menarik keberuntungan dalam bisnis.
(Foto: Additycentral)
Dia percaya, semua kesuksesan yang dia capai selama ini dalam bisnis disebabkan kesukaannya memakai emas. Semakin banyak emas yang dipakai, maka akan bertambah pula keberuntungannya
Kisah Loi yang memenuhi penampilannya dengan emas ini diunggah ke akun TikToknya dan disukai banyak warga net. Saat keluar rumah, dia akan mengenakan perhiasan emas di semua jari, kedua pergelangan tangan, leher, hingga bros topi.
Perhiasan yang dia pakai pun bukan berukuran kecil. Hampir semua perhiasan yang dipakai berukuran besar dan tebal. "Aksesori emas kecil dapat dengan mudah pecah, sementara yang tebal dan berat dapat dipakai dalam waktu lama,” kata dia.
Awalnya, Loi hanya mengenakan beberapa perhiasan. Namun secara bertahap, dia menambahkannya. Kini, dia mengaku sudah terbiasa dengan emas seberat 2 kg yang dipakai. Untuk leher, dia bisa menggunakan kalung seberat 250 gram.
Kalung yang dia pakai berbentuk naga. Di jemarinya, dia mengenakan 10 cincin. Pergelangan tangan dia mengenakan jam dan gelang tebal yang semuanya terbuat dari emas. Dia mengaku, semua yang dia kenakan berdasarkan perhitungan Feng Shui.
Selain, ada dua sepeda motornya yang berlapis emas. Tran Duc Loi bukan orang pertama Vietnam yang memenuhi tubuhnya dengan berkilo-kilo perhiasan emas. Sebelumnya, ada Beberapa tahun yang lalu, seorang pria, Tran Ngoc Phuc juga memenuhui tubuhnya dengan emas. Tak main-main, ada 13 kg perhiasan emas yang dia kenakan ke mana pun pergi. Dia juga mengklaim emas itu bermanfaat untuk bisnis.
Editor : Iskandar Nasution