get app
inews
Aa Text
Read Next : Puting Beliung Hantam Sejumlah Rumah dan Ruko di Sumur Pandeglang

Fenomena Waterspout di Atas Laut Gegerkan Warga Sorong

Sabtu, 17 September 2022 | 19:48 WIB
header img
Fenomena waterspout atau angin puting beliung di permukaan air terjadi di perairan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu sore, menghebohkan masyarakat setempat. (ANTARA/HO- Warga Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan)

SORONG, iNewsPandeglang.id , – Terjadi fenomena waterspout atau angin puting beliung di atas permukaan air terjadi di perairan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Sabtu (17/7/2022). Peristiwa  ini menghebohkan masyarakat setempat. Informasi diperoleh, fenomena waterspout terjadi pukul 16.00 WIT di perairan antara Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan dan Pelabuhan Laut Kota Sorong. Fenomena alam diabadikan masyarakat dan viral di media sosial.

Rina, warga Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan mengabadikan fenomena waterspout menggunakan kamera telepon genggam miliknya. Peristiwa ini berdurasi cukup lama kurang lebih 15 meniti. Dia mengaku baru pertama kali melihat langsung fenomena tersebut. Sebab selama ini hanya lihat tayangannya di media.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologia Kelas I Sorong dalam keterangannya menyebutkan, pukul 16.00 WIT dilaporkan telah terjadi fenomena angin kencang yang berputar seperti belalai di atas perairan Pelabuhan Sorong. Fenomena tersebut dikenal dengan waterspout yang identik dengan puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air. Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB). Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer.

Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi terjadinya fenomena waterspout. Dikatakan, karakteristik fenomena waterspout yang terjadi merupakan kejadiannya bersifat lokal. Terjadi dalam periode waktu yang singkat umumnya sekitar kurang lebih 10 menit.

Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari. Hanya muncul dari sistem awan Cumulonimbus (CB), tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout. Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat.
 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut