MALANG, iNewsPandeglang.id - Kisah seorang kakek berusia 72 tahun yang tinggal di gua di Kecamatan Lawang selama puluhan tahun akhirnya terkuak. Kakek bernama Yudi ini diketahui sudah tinggal di gua yang berada di Desa Mulyoarjo itu sejak 20 tahun lalu.
Bastian, seorang relawan yang turut mengevakuasi menuturkan, Yudi merupakan warga Lawang yang menyendiri ke gua karena belajar ilmu lewat bertapa di gua.
"Kata orang dulu kayak belajar ngilmu, tinggal di gua keluarganya ditinggal, memutuskan untuk pisah anak-anaknya, mulai bayi," ucap Bastian saat dihubungi wartawan pada Selasa (6/9/2022) petang.
Dari sanalah akhirnya keluarganya meninggalkan Yudi dan memilih merantau. Bahkan rumahnya sudah dijual karena keluarganya memilih meninggalkan Yudi di dalam gua seperti kemauannya.
"(Saudaranya) ada, cuma orangnya maunya tinggal di situ jadi sudah angkat tanganlah. Anak-anaknya merantau semua, enggak ada yang di Lawang, ada di Tulungagung," ungkap dia.
Selama ini warga mengetahui keberadaan Yudi di dalam gua. Namun warga tak dapat berbuat banyak karena Yudi keukeuh tetap melakukan hal tersebut. Apalagi Yudi pun dianggap tidak mengganggu karena tinggal di gua yang aksesnya sulit dari akses jalan permukiman.
Sebelum dievakuasi, awalnya Yudi kerap keluar gua dan berinteraksi dengan warga. Ia biasanya berjalan menuju pasar atau meminta makanan dan uang kepada warga. Oleh warga sekitar pun ia biasanya diberikan makanan.
"Biasanya masih bisa jalan, jadi makan terus apa masih dikasih warga-warga sekitar, kalau sering lewat masih dikasih (makanan), karena lama enggak kelihatan warga ini penasaran akhirnya dicek. Waktu masih sehat bisa jalan sering keluar, ke pasar, jalan-jalan, terus balik lagi ke gua," bebernya.
Ternyata setelah dicek, Yudi tampak tak berdaya dan hanya tertidur. Bahkan aktivitas ini ia lakukan berhari-hari sehingga menimbulkan kecurigaan warga Yudi tengah menderita sakit. Benar saja saat dicek, Yudi tak bisa lagi berjalan karena sakit dan usianya yang kian menua.
Editor : Iskandar Nasution