Kisah Gerai Miniso, Retail China yang Jual Aksesoris Konsep Jepang di Indonesia

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Miniso merupakan gerai kebutuhan sehari-hari dengan desain lucu dan unik. Produk Miniso biasa digandrungi anak-anak muda, khusunya para wanita.

Gerai dengan logo huruf Jepang berwarna merah ini juga tak mungkin dilewatkan para pengunjung pusat perbelanjaan meski hanya sekadar melihat-lihat produk atau window shopping.

Miniso didirikan oleh Miyake Jyunya dan Ye Guo Fu. Ye Guo Fu dulunya merupakan seorang karyawan di sebuah pabrik baja. Namun, dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mencoba memulai bisnis retailnya sendiri dengan mendirikan toko yang menjual aksesorid dan alat kecantikan pada 2004.

Kemudian, dia merantau ke Jepang pada 2013 dan terinspirasi oleh toko bernama Muji. Dia pun mengajak seorang desainer berkolaborasi dan mendirikan toko serupa dengan nama Miniso. Karena desain logonya, banyak yang mengira gerai satu ini berasal dari Jepang, padahal retail tersebut berasal dari China.

Miniso pun terus berkembang dan tidak hanya menjual aksesoris juga alat kecantikan, retail ini juga menjual alat elektronik seperti power bank, earphone, bahkan peralatan mandi, sandal, tas dan alat perkakas seperti obeng. Retail ini terus berkembang menjadi toko yang lengkap dengan harga yang terjangkau.

Dibuka pertama kali di China, kemudian Miniso menyebar di beberapa negara Asia, dan merambah pasar Amerika Serikat (AS). 

Produk di Miniso selalu diganti setiap 21 hari dan diperbaharui setiap 7 hari. Setiap gerai Miniso juga memperhatikan tinggi tak barang agar memudahkan pelanggan untuk mengambil produk yang diinginkan.

Seiring berjalannya waktu, Miniso pun menerapkan konsep retail partner atau franchise dalam mengembangkan bisnisnya. Konsep ini mengharuskan mitra membayar untuk membuka sebuah cabang Miniso dan kemudian menerapkan sistem bagi hasil.

Saat ini, Miniso telah memiliki lebih dari 4.200 gerai, dan lebih dari 1.600 gerainya berada di luar China. 

Editor : Iskandar Nasution