3 Karakter Anime Penjahat Paling Seram

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Di genre horor, penjahatnya memang didesain untuk menakutkan. Sebagian, malah berasal dari genre shounen. Mereka sangat kejam dan kalau pun ada di dunia nyata, merek pasti menakutkan. Siapa saja penjahat anime paling menakutkan? Mengutip SportsKeeda, berikut ulasannya!

1. Mahito — Jujutsu Kaisen

Baca Juga

Beberapa Karakter Penjahat Anime Jatuh Cinta Pada Pemeran Utama

Orang sadis yang berharap memusnahkan manusia bukanlah kombinasi sifat yang baik. Memanipulasi manusia rapuh dan memangsa insecurity mereka juga sama kacaunya. Busur cerita Junpei dengan sempurna mengilustrasikan betapa kejamnya Mahito.

Terutama, karena ini menyebabkan Junpei tewas. Mahito hanyalah villain anime minor dalam rencana besar. Tapi, dia masih menjadi penjahat yang paling dibenci di seluruh jagat anime. Dia lahir dari kebencian manusia terhadap dirinya sendiri.

2. Rod Reiss — Attack on Titan

Baca Juga

4 Karakter Anime yang Dibenci Penciptanya, Ada Dragon Ball

Cara terbaik untuk mendeskripsikan pengecut ini adalah membandingkannya dengan belatung. Rod ingin menitankan anaknya sendiri dengan memaksanya memakan Eren Jaeger. Ketika rencana itu gagal, dia menjilati serum yang tercecer di lantai dan berubah menjadi Titan terkejam di seluruh serial ini.

Secara umum, Titan terlihat menakutkan. Tapi, body horror-nya tidak mulai mendeskripsikan bentuk monster ini. Pengecut ini jadi sangat besar sampai dia harus menyeret dirinya untuk bergerak. Proses itu benar-benar membuatnya rusak, akibat gesekan dengan tanah yang merengut seluruh wajah dan perutnya. Itu bukan pemandangan yang menyenangkan.

3. Giles de Rais — Fate/Zero

Ryuunosuke Uryuu adalah orang yang mengerikan. Tapi, pelayannya jauh lebih buruk. Giles de Rais membebaskan seorang anak yang diculik saat debut. Tapi, dia kemudian membunuh bocah itu. Tindakannya yang terlihat baik itu hanya untuk memberikan anak itu rasa aman palsu.

Giles dan majikannya tidak terlalu mempedulikan Perang Cawan Suci karena mereka lebih suka membunuh. Dengan mempertimbangkan kalau target mereka termasuk anak-anak, jelas tidak ada rasa tenang saat mereka muncul.

Selain itu, Giles adalah karakter delusional hingga ke titik di mana dia mengira Saber adalah Jeanne dan terus berusaha membuatnya menerima delusinya. Untungnya, Saber mengakhiri hidupnya.

Editor : Iskandar Nasution