CILEGON, iNewsPandeglang.id – Tim medis Puskemas Pulomerak Cilegon, mengawasi seorang lansia berinisial Y (60) yang dikabarkan mengalami suspect cacar monyet (monkeypox). Wanita tersebut kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan mendapatkan pengawasan khusus dari pihak Puskesmas pulomerak.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Pulomerak, dr. Isnayati. Dari data pasien, pada hari Senin kemarin (8/8/2022) ada seorang warga yang datang ke Puskesmas, yang mengeluhkan sakit nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala dan nyeri punggung. Di tubuh warga tersebut juga terlihat adanya bintik-bintik mirip cacar air namun ukurannya lebih besar.
“Pasiennya sudah berusia lanjut, beliau mengeluhkan sakit pinggang, nyeri otot, nyeri sendi dan sakit kepala di tubuh terlihat banyak bintik-bintik mirip penyakit cacar monyet atau monkeypox,”ujar dr Isnayati, Rabu (8/8/2022).
Petugas Puskesmas sudah mengambil 3 sampel pada tubuh pasien yang mengalami suspek cacar monyet tersebut. Ketiga sampel tersebut, yakni, Swab Krusta Lesi, Swab Oropharyngeal dan sampel serum.
“Ketiga sampel sudah kami kirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten. Kami berharap hasil lab negatif,” ujar Isnayati.
Saat ini, sambung Isnayati, pasien telah menjalani isolasi mandiri di rumah kediamannya. Salah satu, anggota keluarga pasien, sudah ada yang menderita penyakit yang sama, yang diduga akibat tertular penyakit suspect cacar monyet tersebut.
“Semua sedang kami pantau. Kami juga telah mengambil sampel spesimen ke pihak keluarganya. Ini kita lakukan agar tidak menyepelekan penyakit ini,” sambungnya.
Isnayati menuturkan, penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox, diantaranya, adanya kontak erat dengan hewan yang terinfeksi cacar monyet melalui gigitan, penularan melalui saluran nafas.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang menyerupai cacar monyet, tetap menggunakan masker, tetap hidup bersih dan sehat dan yang terpenting lakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Cilegon,” pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution