2 Drama Korea Dengan Biaya Produksi Termahal

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Untuk membuat sebuah Drama Korea dan Film Korea tahun 2022 tentunya dengan ada casting, CGI yang sempurna, dan aktor terkenal memerlukan biaya produksi mencapai ratusan miliaran rupiah.

Hal ini didukung dengan lokasi syuting yang eksklusif seperti di luar negeri, set yang rumit, genre seperti fantasi dan aksi juga membutuhkan anggaran yang besar, termasuk untuk urusan kostum.

Baca Juga

Siap Manjakan Penggemar Film, Netflix Rilis Squid Game Season 2 Akhir Tahun 2024

Berikut ini ada beberapa Drama Korea yang memerlukan biaya produksi hingga miliaran rupiah: 

1. Bulgasal - Rp458 miliar

Foto/KBIZoom

Sebuah drama fantasi dengan pemeran luar biasa yang terdiri dari Lee Jin Wook, Kwon Nara, Lee Joon, Gong Seung Yeon, dan banyak lagi, Bulgasal menceritakan makhluk abadi yang telah hidup selama lebih dari 600 tahun. Dengan sinematografi kualitas terbaik dan 16 episode Bulgasal menelan biaya 40 miliar won atau Rp458 miliar untuk pembuatannya.

Baca Juga

Lee Jin Wook Bintangi Drakor Berjudul To My Haeri Bareng Shin Hye Sun, Ceritakan Skandal Seksual

Sesuai dengan biaya produksi yang besar, Bulgasal dipuji karena memiliki kualitas seperti film, dengan pembuatan film dan grafis yang sangat imersif. Sayangnya, tema yang berat dan alur cerita yang gelap membuat Bulgasal tampil buruk secara komersial.

2. Alchemy Of Souls - Rp458 miliar

Foto/KBIZoom

Baca Juga

Makin Brutal, Netflix Bagikan Poster Perdana Squid Game Season 2

Alchemy Of Souls menandai kembalinya duo penulis skenario legendaris Hong Sisters pada 2022. Dengan konsep fantasi yang menceritakan tentang penyihir, drama ini sangat mahal untuk dibuat. Khususnya, untuk menghidupkan efek magis dan pembangunan dunia baru.
 

Karena itu, biaya produksi untuk Alchemy Of Souls mencapai 40 miliar won atau Rp458 miliar untuk 20 episode. Ini sebenarnya angka yang bisa dimaklumi, mengingat drama ini dipenuhi dengan CGI, adegan aksi, dan adegan ala bioskop.

Sayangnya, Alchemy Of Souls telah menerima komentar negatif untuk gaya mereka, dan beberapa netizen bahkan mengatakan bahwa kru produksi pasti telah menghabiskan semua uang mereka untuk CGI.

Editor : Iskandar Nasution