JAKARTA, iNewsPandeglang - Korupsi menjadi tindakan tercela yang tentunya merugikan rakyat. Kasus korupsi di antara para pejabat agaknya bukan lagi menjadi hal yang asing. Banyaknya pejabat yang terjerat kasus menjadi bukti akan tingginya akan korupsi di suatu negara.
Sebagian pejabat yang tertuduh atau terdakwa memilih untuk menerima dan menjalani hukumannya. Namun, lainnya melakukan cara yang berbeda, dengan mengambil nyawa mereka sendiri.
Berikut para pejabat yang bunuh diri karena tersandung kasus korupsi.
1. Roh Hoe-chan
Korea Selatan dikejutkan dengan kematian salah satu anggota DPR terkemuka, Roh Hoe-chan. Roh dikenal sebagai anggota politisi yang aktif menyuarakan transparansi dan penegakan hukum. Hal itulah yang membuat ia mendapat julukan “Mr. Clean”. Dia juga dikenal sebagai pegiat hak-hak buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Demokrat Korea.
Namun pada tahun 2018, dirinya ditemukan bunuh diri setelah diselidiki atas kasus korupsi. Roh Hoe-chan ditemukan tergeletak di depan pintu masuk apartemennya dan diduga mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari ketinggian.
Berdasarkan laporan BBC Indonesia, Roh telah menerima uang suap sebesar 50 juta won. Roh Hoe-chan diduga menerima uang suap dari seorang penulis blog yang mempunyai hubungan dengan beberapa politisi. Penulis blog tersebut disidang atas kasus penggunaan perangkat lunak ilegal untuk mempengaruhi opini publik.
2. Roh Moo-hyun
Masih dari Korea Selatan, mantan Presiden Korsel Roh Moo-Hyun ditemukan bunuh diri dengan cara meloncat ke jurang di perbukitan dekat kediamannya. Setelah 15 bulan usai dia meninggalkan kursi jabatannya, Roh ditemukan bunuh diri pada 2009 lalu.
Kematian Roh mengejutkan penduduk Korea, terlebih saat itu dia sedang terjerat kasus korupsi sebesar USD6 juta yang diduga diterima dari seorang pengusaha. Padahal, mantan presiden korea ini dikenal sebagai sebagai presiden yang pekerja keras, bersih, dan antikorupsi.
Untuk mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir, tidak kurang dari 13.000 pelayat berdatangan. Bahkan, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan bela sungkawanya.
3. Tri Nugraha
Kasus satu ini berasal dari tanah air. Mantan Kepala BPN Denpasar, Tri Nugraha, ditemukan bunuh diri di sebuah toilet pada 2020 lalu. Tri menghabisi nyawa dengan cara menembakkan diri. Ditemukan luka tembak di bagian dada sebelah kirinya. Para petugas yang berjaga saat itu langsung membawa Tri ke rumah sakit, namun nahas dirinya tidak tertolong.
Sebelumnya, dia hendak dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Denpasar untuk menjalani penahanan atas kasus korupsi. Mantan Kepala BPN Denpasar ini tersangkut kasus gratifikasi dan pencucian uang untuk penerbitan sertifikat tanah di Denpasar.
4. Gholamreza Mansouri
Gholamreza Mansouri tersandung kasus korupsi setelah ia menerima suap sebesar 500 ribu euro. Selain itu, hakim asal Iran ini juga dituduh atas kasus penyiksaan terhadap puluhan jurnalis di Iran.
Setelah ia terjerat kasus-kasus tersebut, Mansouri sempat melarikan diri dari Iran, namun ia membantah. Mansouri beralasan bahwa ia sedang berada di luar negeri untuk berobat dan akan kembali ke Iran.
Pada 19 Juni 2020 lalu, sang hakim ditemukan tewas bunuh diri di sebuah hotel di Rumania. Kepolisian saat itu belum memastikan apakah kematian tersebut adalah benar-benar bunuh diri atau pembunuhan.
5. Jenderal Zhang Yang
Jenderal Zhang Yang merupakan seorang Jenderal China yang pernah menjabat sebagai Direktur Departemen Politik Tentara Pembebasan Rakyat. Pada 2017 lalu, Jenderal Zhang ditemukan bunuh diri di rumahnya usai terjerat kasus korupsi.
Jenderal Zhang dituduh telah melakukan pelanggaran hukum yang serius dan dicurigai melakukan penyuapan, seperti yang tertera dalam Okezone (28/11/2017). Tindakan bunuh diri yang diri untuk menghindari hukuman seperti yang dilakukan Jenderal Zhang sangat tidak biasa dan dianggap sebagai tindakan yang keji oleh masyarakat China.
Editor : Iskandar Nasution