CILEGON, iNewsPandeglang.id – PT MC PET FILM INDONESIA (MFI) meresmikan Pabrik Baru Polyester Film mutakhir untuk teknologi telekomunikasi yang canggih dan sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi Indonesia.
Pabrik baru tersebut akan diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita di Pabrik MFI yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Provinsi Banten pada tanggal 28 Juli 2022.
MFI yang telah beroperasi sejak tahun 1995 merupakan bagian dari Mitsubishi Chemical Group, Jepang. Jumlah tenaga kerja MFI saat ini adalah 440 orang dengan hampir seluruhnya adalah tenaga kerja Indonesia.
Pada bulan September 2019, Presiden Mitsubishi Chemical Corporation (MCC), Masayuki Waga, mengumumkan bahwa anak perusahaannya yaitu MFI, berencana membangun fasilitas baru untuk
meningkatkan kapasitas produksi polyester film dengan nilai investasi sebesar 156 juta dolar AS dengan kapasitas produksi 25.000 ton/tahun yang dijadwalkan selesai pada akhir 2021.
Dalam World Economic Forum pada Januari 2020 di Davos, Switzerland, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahaladia bertemu dengan Chairman Mitsubishi Chemical
Holdings Corporation (MCHC) Mr. Hitoshi Ochi. Pemerintah Indonesia menyambut baik investasi baru MCHC di Indonesia yang sejalan dengan program pemerintah dalam menggalakkan investasi untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Presiden Jokowi mengapresiasi investasi ini yang disampaikannya saat menyambut PM Jepang Yoshihide Suga pada Oktober 2020.
Konstruksi pabrik baru dimulai sejak April 2020 yang hampir bersamaan dengan situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Pelaksanaan pekerjaan dihadapkan pada kondisi yang sangat sulit dan belum pernah
dialami oleh siapapun. Sendi-sendi ekonomi dunia hampir lumpuh, tidak terkecuali Indonesia. Akan tetapi MFI tetap merealisasikan investasi sesuai dengan komitmen untuk berperan aktif dalam membangun
Negara Indonesia.
Kerja keras dari semua pemangku kepentingan mulai dari internal MFI, otoritas pemerintahan terkait di pusat dan daerah, serta pemberdayaan kontraktor lokal, tenaga-tenaga kerja dari Cilegon, Serang dan
daerah lain di Propinsi Banten, maka proyek ini dapat selesai dalam waktu 18 bulan dengan hanya mengalami beberapa bulan keterlambatan karena situasi pandemi.
Pabrik baru memiliki keunggulan teknologi dalam memproduksi polyester film untuk aplikasi komponen elektronik dalam teknologi komunikasi 5G dan 6G. Pabrik ini akan segera berproduksi secara komersial
dengan hampir semua produk akan diekspor yang dapat menghasilkan devisa senilai 85 juta dollar AS per/tahun.
Dengan penambahan pabrik baru maka kapasitas produksi polyester film MFI akan menjadi 45.000 ton/tahun yang meningkat lebih dari 2 kali lipat dari sebelumnya yang hanya 20.000 ton/tahun. Guna
memastikan ketersediaan bahan baku yang keberlanjutan, maka MFI melakukan integrasi vertikal dengan mengambil alih pengoperasian pabrik PET Resin dari PT Mitsubishi Chemical Indonesia.
Pemilihan MCC untuk berinvestasi pabrik baru di Indonesia sejalan dengan rencana strategis pembangunan ekonomi pemerintah. Penyelesaian pekerjaan konstruksi di masa sulit di tengah Pandemi
dan kontribusi nyata MFI untuk membangun negeri melalui peningkatan kapasitas produksi patutlah membuat karyawan dan manajemen MFI bangga.
Editor : Iskandar Nasution