get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Mata Pencaharian Artis Sebelum Terkenal, Denny Cagur Pernah Jualan Combro dan Bakwan

Ruben Onsu Ungkap Idap Empty Sella Syndrome, Berikut Ini Penyebabnya

Selasa, 19 Juli 2022 | 19:03 WIB
header img
Ruben Onsu (Foto: Instagram/Ruben_Onsu)

iNewsPandeglang.id - Ruben Onsu akhirnya mengungkapkan pada publik, apa jenis penyakit yang ia idap. Lewat tayangan acara di salah satu stasiun televisi swasta, ia mengaku dari hasil pemeriksaan MRI yang ia jalani, dirinya ternyata mengidap Empty Sella Syndrome.

Mengidap Empty Sella Syndrome, Ruben mengaku ia kini tak bisa terlalu lama berada di ruangan bersuhu dingin. Ia juga menyebutkan, dirinya mengalami gangguan pengelihatan.

"Jadi Empty Sella Syndrome ada beberapa tingkat. Ada yang enggak kuat suhu dingin, ada yang pengelihatannya makin lama, kayak orang pakai kontak lensa, enggak bisa lama," aku Ruben.

Empty Sella Syndrome sendiri merupakan kondisi kelainan langka, yang berhubungan dengan bagian tengkorak yang disebut sella tursika. Sella tursika ini adalah lekukan yang ada di tulang sphenoid, pada  dasar tengkorak yang memegang kelenjar pituitari.

Kelainan langka ini terbagi dalam dua kategori, jika disebabkan kondisi tertentu disebut Sekunder Empty Sella Syndrome. Namun jika tidak diketahui penyebab yang mendasarinya, disebut Primary Empty Sella Primer.

Nah, apa saja sih yang menjadi faktor penyebab seseorang bisa mengidap Empty Sella Syndrome ini?

Mengutip Healthline, Selasa (19/7/2022) yang sudah ditinjau secara medis oleh ahli bedah saraf bersertifikat, Dr. Seunggu Han, M.D , secara umum Syndrome Empty Sella jenis Sekunder (yang bisa diketahui penyebabnya) bisa dialami seseorang karena orang tersebut mengalami trauma pada kepala, ada infeksi, tumor hipofisis, terapi radiasi atau pembedahan di area kelenjar pituitari.

Selain itu, bisa juga disebabkan karena adanya kondisi yang berhubungan dengan otak atau kelenjar pituitari, seperti sindrom Sheehan, hipertensi intrakranial, neurosarcoidosis, atau hipofisitis.

Sebagai informasi, menurut National Organization for Rare Disorders, wanita empat kali lebih berisiko mengalami Sindrom Empty Sella ini ketimbang pria. Biasanya, sebagian besar wanita dengan sindrom Empty Sella sudah berusia paruh baya, dengan obesitas, dan punya tekanan darah tinggi.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut