get app
inews
Aa Text
Read Next : ASDP Akan Komitmen Terapkan Standar Ramah Lingkungan di seluruh Operasional

Telin Luncurkan Gateway Manado, Akses Internet Indonesia Timur Akan Semakin Cepat

Senin, 18 Juli 2022 | 20:32 WIB
header img
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) akan meluncurkan Gateway Internasional kedua, pada Rabu (20/7/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), akan meluncurkan gateway internasional kedua yang disebut Gateaway Manado, pada Rabu (20/7/2022).

Gateway Manado akan meningkatkan kecepatan akses internet terlebih kawasan Indonesia Timur.  Komisaris Utama Telin Bogi Witjaksono mengatakan, gateway internasional kedua atau Gateway Timur yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara, akan menjadi alternatif Gateway Barat yang berada di Batam, Kepulauan Riau.

“Ibaratnya, kita harus membelah jalan, memperbanyak pintu tol. Gateway Manado akan membuat akses internet di Indonesia Timur makin cepat, atau bahasa mudahnya antilemot,” ujar Bogi, di Jakarta, Senin (18/7/2022).

Berdasarkan data, saat ini traffic internet dari dan ke Indonesia terkonsentrasi  lewat Gateway Batam, yang mencapai 97 persen. Keberadaan Gateway Timur (Manado) diharapkan bisa menyeimbangkan traffic internet timur dan barat.

“Pada tahap awal Gateway Manado, diharapkan proporsi menjadi 90 persen berbanding 10 persen, dan kemudian menjadi 50 persen berbanding 50 persen pada tahun 2025,” kata Bogi.

CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, mengatakan pengembangan Gateway Manado akan memanfaatkan kemampuan pendanaan internal. Second gateway ini akan menopang ketahanan konektivitas digital Indonesia.

“Kita akan cukup kuat kalau terjadi apa-apa di arah barat, kita punya jalur di arah timur. Jadi internet tidak terganggu," ujar Budi. Dia memaparkan, terdapat tiga kabel laut internasional yang akan landing di Gateway Manado.

Pertama, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dari Manado langsung ke Amerika Serikat dengan SEA-US cable system yang sudah terbangun sejak 2017. 

Kedua, Telin bergabung dengan konsorsium Bifrost bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk membangun SKKL  rute Jakarta, Singapura, Balikpapan, Manado, Davao, Guam, hingga California (AS). Ketiga, SKLL yang menghubungkan Manado, Singapura, Filipina dan Hong Kong.

Beliau optimistis gateway Manado akan berkembang.  Salah satunya lantaran  situasi geopolitik yang menghindari jalur Laut China Selatan.
 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut