get app
inews
Aa Read Next : Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Berikut Rinciannya

Harga Beras di Kabupaten Lebak Stabil Karena Pasokan Melimpah

Senin, 18 Juli 2022 | 15:20 WIB
header img
Harga Beras di Kabupaten Lebak Stabil Karena Pasokan Melimpah, Pasar Rangkasbitung (Antara)

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Harga beras berbagai jenis di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, sejak empat bulan terakhir stabil karena pasokan dari petani cukup melimpah.

 

"Kami mendatangkan beras dari petani lokal, sehingga tidak terjadi kenaikan harga di pasaran," kata H Baden (65) seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.

 

Produksi beras di Kabupaten Lebak melimpah, sehingga pedagang tidak mendatangkan kebutuhan pangan dari luar daerah.

 

Para kelompok tani memasok beras ke Pasar Rangkasbitung sekitar 30-40 ton/ bulan.

 

Karena itu, ia optimistis harga beras di pasaran stabil dan terjangkau. "Kami sendiri menampung beras lokal mencapai lima ton/bulan," katanya menjelaskan.

 

Menurut dia, harga beras di pasaran saat ini untuk kualitas (KW) I dijual Rp10.500/kg, KW II Rp9.900/kg, KW III Rp9.330/kg dan KW IV Rp8. 500/kg.

 

ia memperkirakan harga beras bisa bertahan hingga akhir tahun 2022, karena panen padi terus berlangsung sampai Desember mendatang.

 

"Kita meyakini produksi beras lokal surplus, karena petani bisa panen tiga kali sehubungan curah hujan cenderung meningkat," kata H Baden.

 

Pedagang betas lainnya, H Suryana (50), mengatakan selama ini harga beras relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan, sebab pedagang mendatangkan beras lokal dari petani Lebak.

 

Bahkan, ia mengatakan, selama ini omzet penjualan pedagang cenderung menurun karena melimpahnya persediaan beras lokal tersebut.

 

Apalagi, panen padi di wilayah Kabupaten Lebak hampir setiap bulan. "Kami menampung beras dari petani sekitar 3,5 ton, padahal normalnya 7 ton/bulan," katanya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan, mengatakan saat ini berdasarkan pantauan, di lapangan harga beras berbagai kualitas di Pasar Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Muncang, Malingping dan Warunggunung, cukup stabil karena pasokan beras lokal melimpah.

 

Menurut dia, para pedagang beras dipasok dari kelompok tani, sehingga tidak mendatangkan beras dari sejumlah daerah di Jabar dan Jateng.

 

"Semua beras itu didatangkan dari petani lokal sehingga harga di pasaran stabil," katanya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut