PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id –Seorang ayah bernama Asep Muhamad yang memiliki tiga orang anak berhasil merintis usahanya dalam mengembangkan olahan jahe berlokasi di Desa Kaungcaang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang Banten, jahe tersebut dijadikan seperti serbuk yang siap untuk disajikan.
Dengan memanfaatkan lahan di samping rumahnya untuk dijadikan tanaman jahe yang sangat menguntungkan tersebut, dirinya berhasil meraup omset dalam produksi jahe bubuk tersebut hingga jutaan rupiah.
Pemilik Produksi Jahe, Asep Muhamad mengatakan, dirinya menjalani usaha produksi bubuk jahe merah tersebut sudah berjalan dua tahun, produksi jahe merah tersebut dilakukan secara manual.
"Udah dua tahun lebih, ini produksi hasil sendiri kalau luas lahan yah paling satu hektar kalau karyawan baru empat, cara pengolahannya manual, dicuci dulu udah gitu dikeringkan lalu diblender setelah itu diperas disaring lalu dipanaskan di tungku," kata Asep Muhamad, saat diwawancarai iNewsPandeglang.id, Senin (18/7/2022).
"Banyak variannya bubuk jahe merah ini, ada gulput, gumler, original, ada yang rasa pala berbagi varian rasanya, kalau untuk harga per pcs nya mulai dari 20 ribu sampai 25 ribu. Kalau omset Alhamdulillah mencukupi kebutuhan sehari-hari omset perbulan 2jt sampai 5jutaan perbulan," sambungnya.
Asep Muhamad menambahkan, dirinya menjual bubuk jahe merah tersebut dengan sistem online maupun secara door to door secara via WhatsApp dan media sosial.
"Kita jual juga lewat secara online seperti shoope, media sosial Facebook dan WhatsApp," tambahnya.
Asep berharap, semoga produksi bubu jahe merah tersebut tambah maju semakin tambah konsumen, selain juga bisa menjadi menambah kesejahteraan masyarakat dan bisa menambah tenaga pekerja.
"Semoga produksi jahe ini lebih tambah maju dan tentunya bisa menambah kesejarahan masyarakat dalam penambahan tenanga kerja disini," harapnya.
Editor : Iskandar Nasution