GARUT, iNewsPandegelang.id - Kabupaten Garut dilanda bencana banjir yang dipicu hujan ekstrem sejak petang hingga menjelang tengah malam, Jumat (15/7/2022).
Tingginya curah hujan mengakibatkan Sungai Cimanuk meluap sehingga banjir merendam beberapa kawasan. Belum ada keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terkait bencana yang terjadi di beberapa lokasi tersebut. Namun sejumlah warga Garut menginformasikan bencana banjir itu di media sosial.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, banjir menerjang sejumlah wilayah di kawasan perkotaan Garut, mulai Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, hingga Karangpawitan. Hingga kini belum diketahui dari dampak bencana tersebut.
"Banjir bandang wilayah Sukadana masuk rumah hati-hati buat daerah Sukadana terutama pinggir Sungai Cimanuk," ucap seseorang dalam video amatir WhatsApp Story warga bernama Yadi Supriadi.
Akun Instagram @infogarut pun mengunggah informasi bencana dari netizen di sejumlah titik di Garut. Rata-rata, bencana banjir dan genangan air di sejumlah jalan raya terjadi di kawasan perkotaan Garut akibat luapan sungai.
"Laporan warginet, sejumlah titik di Garut terendam banjir dan debit air Sungai Cimanuk terpantau naik. Beberapa wilayah yang terdampak banjir malam ini seperti Sukadana, Dayeuhandap, Sumbersari dan Cilawu," tulis unggahan @infofgarut. Unggahan itu mendapat komentar beragam. Akun cahyantilizna menulis, "Pesantren PPI Al-Ittihad Rancapadan banjir, ketinggian air udah mencapai 2 meter min."
Masih di postingan yang sama, seorang warga lainnya meminta pertolongan melalui laman komentar. "Tolong saya lagi hamil besar sama 2balita kejebak d atas rumah. Butuh perahu buat naik ke jalan. Akses ksni susah lampu mati total! Tolong," tulis akun arnif94, tanpa menyebut lokasinya berada.
Angga Wisesa (38), warga Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, menuturkan dirinya terjebak macet di kawasan Sanding, Jalan Raya Bayongbong-Garut. "Macet terjadi karena luapan air dari sungai masuk dan menggenangi Jalan raya," kata Angga.
Sementara itu, Kanit Trujawali Satlantas Polres Garut Ipda Dartam, menyampaikan genangan air terjadi di Jalan Ciledug Garut menghambat arus lalu lintas dari Sukadana ke arah Cilawu dan sebaliknya. "Kurang lebih pukul 22.00 WIB di Jalam Ciledug Sukadana terjadi limpahan air karena intensitas hujan cukup tinggi. Dilaporkan tumpahan air ke jalan raya masih cukup deras, namun untuk arus lalu lintas masih lancar," kata Ipda Dartam.
Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan, di Tarogong Kidul, banjir menerjang Desa Haurpanggung dan Sukakarya. “Ketinggian air di Haurpanggung mencapai lebih dari dua meter karena memang berada di dekat Sungai Cimanuk,” ujar Kompol Alit Kadarusman.
Akibat banjir yang menerjang ini ratusan rumah terendam air luapan Sungai Cimanuk. Meluapnya air sungai itu terjadi setelah hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi sejak sore hingga malam hari.
“Ada puluhan warga yang terjebak di rumah-rumah mereka di kawasan Cimacan, dan saat ini kita bersama tim SAR gabungan sedang melakukan upaya evakuasi menggunakan perahu karet. Proses evakuasi menghadapi kendala karena arus air yang cukup deras di beberapa titik rumah warga,” kata Kapolsek Tarogong Kidul.
Editor : Iskandar Nasution