get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Cihara Lebak: Pemotor Luka Parah Diduga Jalan Gelap dan Proyek Tidak Tuntas

Amalan di Hari Arafah, Seperti Ini Bacaan Doa yang Terbaik

Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:36 WIB
header img
Ilustrasi bacaan doa terbaik di Hari Arafah (foto SPA/Arabnews)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Hari Arafah yang diperingati setiap tanggal 9 Dzulhijjah 1443 tahun ini bertepatan dengan kalender masehi Sabtu, 9 Juli 2022.

Hari Arafah merupakan puncak ibadah jamaah haji dengan melakukan wukuf di Padang Arafah. Umat muslim dianjurkan mengisi hari Arafah dengan berpuasa, berdoa dan berdzikir.

Berdasarkan penjelasan dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)'." (HR Tirmidzi Nomor 3585; Ahmad, 2:210.

Syekh Al Albani menyatakan hadis ini sahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah Nomor 1503, 4:8)


Jamaah haji wukuf di Arafah. (Foto: Widi Agustian/Okezone)

Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu secara marfu’, sampai kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, disebutkan hadits:

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Artinya: "Kalimat utama yang aku dan para Nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)'." (HR Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah Nomor 1503, 4:7)

Kalau disebutkan bahwa sebaik-baik yang diucapkan adalah bacaan "Laa ilaha illallah", bukan menunjukkan bahwa doa yang dimaksud dalam hadis adalah dengan bacaan tersebut saja.

Namun maksud sebaik-baik doa adalah doa yang dipanjatkan pada Hari Arafah, doa apa saja bentuknya. Boleh juga dibaca selain doa kalimat "Laa ilaha illallah" yang diucapkan.

Demikian kesimpulan dari penjelasan Al-Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman Al-Mubarakfuri. (Lihat Tuhfah Al-Ahwadzi, 10:47)

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut