Banten, iNewsPandeglang.id – Jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Cisarap, Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak dengan Desa Sukaseneng Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, Banten, Rusak Parah akibat dua kali diterjang banjir.
Akibatnya, banyak warga yang mengeluhkan rusaknya jembatan gantung tersebut, terlebih warga pengguna kendaraan roda dua seperti para orang tua yang akan mengantarkan anaknya sekolah. Mereka mengeluh was-was dan khawatir jika dilintasi tiba-tiba putus.
Rusaknya Jembatan tersebut dibenarkan oleh Sirojudin, Sekretaris Desa Cipedang, Wanasalam, Lebak
“Iya betul, rusaknya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cipedang, Desa Cisarap dengan Desa Sukaseneng Kabupaten Lebak dan Pandeglang," ujarnya saat dihubungi iNewsPandeglang.id Jum'at (24/6/2022).
Menurutnya, akibat rusaknya jembatan itu aktivitas warga terhambat, tidak dapat melintasi, bahkan terendam air. Selain itu juga warga was-was takut putus dan hanyut. Titik lokasi jembatan ini tepatnya di Kampung Pakbar Desa Cipedang namun titik kordinatnya berada di Desa Cisarap dan Desa Sukaseneng masuk ke Kabupaten Pandeglang.
"Sebelumnya juga jembatan itu memang sudah rusak tiang sling bajanya mengalami kemiringan dan ditambah diterjang banjir dua kali pada 13 dan 20 Juni hingga makin rusak parah," katanya.
Sirojudin mengaku sudah ditembuskan ke Dinas Binamarga Lebak. Meski sudah dikonsultasikan kata dia, pihak Pemkab juga koordinasi dengan Dinas yang menaungi untuk Provinsi Banten.
Ia pun berharap agar segera dibangun, karena jembatan tersebut rusak parah tidak bisa dilalui baik oleh orang apalagi kendaraan roda dua karena mengancam keselamatan jiwa warga.
"Kami berharap kepada pihak terkait agar segera meninjau ke lokasi dan segera ditindaklanjuti. Mengingat itu adalah salah satu akses jalan untuk menopang perekonomian masyarakat, apalagi seperti saat ini masyarakat membutuhkan jembatan untuk bisa membawa hasil produksi pertanian," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution