Cilegon, iNewsPandeglang.id,- Grazy Rich asal Grobokan, Jawa Tengah, menyambangi kota Cilegon (Rabu.22/06). Kehadiranya itu untuk bertemu dengan beberapa rekan bisnisnya, di kota yang dikenal sebagai kota terkaya nomor 4 di Indonesia.
Saat di tanya adakah tujuan lain, berinvestasi di kota Baja ini misalnya. Joko Suranto, mengatakan ingin bertemu rekan-rekan bisnisnya, salah satunya adalah Datuk Janosati, pemilik rumah makan Padang terbesar di dunia. Untuk bisnis kita akan melihat peluangnya terlebih dahulu. Seperti diketahaui, Grazy Rich, asal Grobogan ini sempat viral di media sosial dengan membangun jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan dana probadinya, sebesar 2,8 miliar rupiah
“Saya hadir di tempat ini untuk bertemu dengan salah seorang rekan bisnis saya. Saya tertarik melihat konsep yang ia kembangkan yakni, rumah makan Padang terbesar sedunia dengan 1.000 kursinya. Untuk menginvestasikan dana saya masih harus memantau kondisi di tempat ini, jika ada peluang kenapa tidak,” ungkapnya.
Sebagai wilayah dengan pertumbuhan industri yang semakin pesat, Kota Cilegon dinobatkan sebagai daerah terkaya di Indonesia nomor 4 setelah Kediri, Bontang, dan Jakarta dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 233,02, sesuai data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020.21 Maret 2022
Data dari Badan Pusat Statistik Kota Cilegon Pembangunan manusia di Kota Cilegon secara konsisten terus mengalami kemajuan, yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2021, IPM Kota Cilegon telah mencapai 73,35 atau meningkat 0,30 poin dibandingkan tahun lalu yang sebesar 73,05.
Kemajuan pembangunan manusia Kota Cilegon pada tahun 2021 mengalami percepatan. Ditandai oleh pertumbuhan IPM mencapai 0,41 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan tahun 2020 yang hanya mencapai 0,05 persen.
Status pembangunan manusia Kota Cilegon pada tahun 2021, masih tertahan pada level atau kategori “Tinggi” karena berada diantara angka 70 sampai 79.
Meningkatnya IPM Kota Cilegon terjadi pada semua komponen pembentuk. Dengan pertumbuhan tertinggi untuk komponen Rata-rata lama sekolah (RLS). Adapun nilai atau capaian Umur harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan PKP, masing-masing 66,69 tahun, 13,18 tahun, 10,08 tahun, dan 13,041 juta rupiah.
Editor : Iskandar Nasution