Logo Network
Network

Jembatan Ambrol, Puluhan Siswa Bertaruh Nyawa Menyeberangi Sungai

Tim iNewsPandeglang.id
.
Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:32 WIB

PANDEGLANG, iNewPandeglang.id - Puluhan siswa di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa harus menyeberangi derasnya air sungai lantaran jembatan yang biasa mereka lalui menuju sekolah rusak parah akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

 

Warga yang membawa kendaraan roda dua, juga harus menggendong sepeda motor mereka untuk bisa melintasi sungai. Warga khawatir disaat mereka melintasi/ air sungai tiba-tiba naik/ akibat banjir bandang/ seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

 

“Saya takut jika saat menyeberangi sungai, terjadi banjir bandang, bisa hanyut saya dan teman-teman,” tutur Betty, salhs seorang siswa.

 

 

Warga mengaku terpaksa melintasi sungai cegog akibat tidak adanya jalan kampung yang mereka bisa lintasi. Untuk sampai ke sekolah mereka. Mereka juga terpaksa memakai sandal saat ke sekolah, karena khawatir sepatu mereka basah dan rusak saat jatuh ke sungai.

 

 

Andi Muhammad Husen, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Rancapinang mengatakan, pihak desa sudah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten Pandeglang agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Selain anak sekolah, jembatan tersebut juga merupakan akses utama perputaran roda ekonomi masyarakat setempat.

 

 

Warga berharap, pemerintah bisa membangun kembali jembatan gantung di desa mereka warga khawatir disaat warga dan anak sekolah melintas tiba-tiba air meluap sehingga menimbulkan korban jiwa.

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini