CILEGON, iNewsPandeglang.id – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Banten, Rabu (24/12/2025), berakhir ricuh. Kericuhan terjadi saat massa aksi berusaha menerobos barikade polisi untuk masuk ke area kantor wali kota.
Mahasiswa menilai Pemerintah Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo gagal mensejahterakan rakyat. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan ketika aparat keamanan menghalau massa agar tetap berada di luar pagar kantor.
Menurut Ketua HMI Cabang Cilegon, Rizki Andika, mahasiswa kecewa karena tidak ada perwakilan pemerintah daerah yang menemui mereka untuk mendengar aspirasi. Kondisi ini memicu emosi massa hingga terjadi bentrokan kecil dengan petugas.
Mahasiswa juga menyoroti penggunaan anggaran belanja pegawai yang disebut melebihi 42 persen dari total APBD, serta tingginya angka pengangguran meski investasi di Kota Cilegon tergolong besar.
Selain itu, massa aksi menilai adanya kebocoran pendapatan di sejumlah organisasi perangkat daerah yang berdampak pada rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hingga sore hari, mahasiswa masih bertahan di lokasi dan mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditanggapi pemerintah kota.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
