Demi Murid, Guru di Pandeglang Ini Rela Menyusuri Hutan dan Menyeberangi Sungai Setiap Hari

Iskandar Nasution
Armani tiba di sekolah setelah melewati jalur hutan dan menyeberangi sungai di wilayah Cikeusik, Pandeglang.Foto : Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Perjuangan seorang guru bernama Armani di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, kembali mencuri perhatian publik. Bertahun-tahun ia mengajar di SDN Sorongan 2 Kelas Jauh, sekolah yang berada jauh di pedalaman dan hanya dapat diakses dengan jalur ekstrem.

Setiap hari, Armani harus berjalan melewati hutan, jalan berbatu yang sering becek saat hujan, hingga menyeberangi sungai dengan arus yang cukup deras. Meski demikian, ia tetap berangkat pagi-pagi buta demi memastikan para siswanya tetap mendapat kesempatan belajar.

“Kadang sungainya tinggi, tapi saya tetap coba lewat sambil hati-hati. Anak-anak di sini butuh sekolah,” tuturnya, Selasa (25/11/2025).

Fasilitas pendidikan di sekolah tersebut sangat terbatas. Ruangan kelas sempit dan sebagian keramik sudah copot. Tidak ada toilet maupun fasilitas pendukung lainnya. Namun, kondisi itu tak pernah menyurutkan semangat Armani untuk mengajar.

Ia menjadi satu-satunya guru yang bertahan sejak 2008, di saat sekolah terpencil lain mengalami kesulitan mendapatkan tenaga pendidik.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network