Panjang lintasan mencapai sekitar 55 km, melewati stasiun Rangkasbitung, Citeras, Baros, Cigadung, hingga Pandeglang. Masa kejayaan jalur ini berlangsung dari era 1920-an hingga 1970-an, sebelum akhirnya resmi ditutup pada 1 Januari 1984 akibat berkurangnya penumpang dan meningkatnya persaingan transportasi darat lain.
Kini, meski sudah puluhan tahun tak beroperasi, bekas rel dan pondasi stasiun masih dapat dijumpai di sejumlah titik. Selain mengenang sejarah, kegiatan ini menjadi sarana mempererat kebersamaan warga Pandeglang. Semangat gotong royong dan cinta tanah air akan semakin terasa di momen seperti ini
RSUD Berkah berharap Ekspedisi Merah Putih bisa jadi acara tahunan yang bukan cuma meriahkan HUT RI, tapi juga mengingatkan warga akan sejarah Pandeglang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait