LEBAK, iNewsPandeglang.id – Kenaikan harga beras di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten membuat pedagang resah dan warga kelimpungan. Dalam dua pekan terakhir, harga beras meroket hingga Rp2.000 per liter.
Imbasnya terasa di kios-kios beras. Jika biasanya ramai pembeli, kini banyak warga menahan diri. Mereka mengurangi belanja dari 5 liter menjadi 3 liter saja, bahkan ada yang hanya sanggup membeli 2 liter untuk kebutuhan sehari-hari.
Anwar, pedagang beras di pasar tersebut, mengaku omzetnya anjlok tajam. “Dulu bisa jual 10 sampai 20 karung per hari, sekarang paling 3 sampai 5 karung,” keluhnya, Sabtu (2/8/2025).
Sementara, Uting, salah satu warga, juga mengaku terpaksa berhemat. “Biasanya beli banyak, tapi sekarang mahal. Jadi cuma beli dua liter dulu,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera menstabilkan harga beras, apalagi sejumlah bahan pokok lain ikut naik, sementara daya beli masyarakat sedang turun
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait