Menanggapi hal tersebut, Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Kota Cilegon, Suhanda, mengatakan pihaknya akan mencarikan solusi. Ia menjelaskan, saat ini SMPN 12 hanya membuka empat rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas maksimal 35 siswa per kelas karena keterbatasan ruang belajar.
“Kami akan perjuangkan agar anak-anak yang belum tertampung bisa mendapatkan sekolah,” ujar Suhanda.
Warga berharap anak-anak mereka bisa segera mendapatkan kepastian sekolah, agar masa depan pendidikan mereka tidak terhambat.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait