JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Dunia sepak bola tengah dirundung duka mendalam. Dalam satu hari, dua kabar tragis mengguncang hati para pecinta bola. Penyerang andalan Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Spanyol, Kamis (3/7/2025). Tak lama berselang, pesepak bola Palestina Muhannad Al-Laili juga dikabarkan gugur akibat serangan udara Israel di Gaza.
Tragedi menimpa Jota dan adiknya, Andre Jota, saat melintas di jalan tol A-52, Zamora, Spanyol. Mobil yang mereka tumpangi terbakar hebat setelah diduga pecah ban dan kehilangan kendali. Kedua bersaudara itu tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan.
Jota baru saja menikmati momen indah pernikahan dengan Rute Cardoso, sekitar dua pekan lalu. Ia meninggalkan istri dan tiga anak. Di usia 28 tahun, Jota telah menorehkan prestasi besar: mencetak 85 gol untuk Liverpool, dan mengantar klub meraih trofi Premier League, FA Cup, dan EFL Cup musim lalu.
Tak hanya di level klub, kontribusinya untuk Timnas Portugal juga luar biasa. Ia tercatat mencetak 14 gol dari hampir 50 caps dan menjadi bagian penting saat Portugal menjuarai UEFA Nations League 2025.
Sementara itu, dari Gaza, kabar memilukan datang dari dunia sepak bola Palestina. Muhannad Al-Laili, pemain Al-Maghazi Services Club, dilaporkan tewas usai serangan udara Israel menghantam rumah keluarganya di kamp pengungsi Al-Maghazi. Tubuhnya ditemukan penuh luka dan tak tertolong.
Di media sosial, gelombang belasungkawa membanjiri lini masa. Banyak yang menyuarakan kemarahan terhadap kekerasan di Gaza, sementara lainnya mengenang kiprah Jota sebagai bintang lapangan yang bersinar hingga akhir hayatnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait