Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Neneng Nur’aeni, menyebut festival ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap budaya baca yang kian memudar. “Melalui cerita anak nasional, kita tanamkan nilai moral seperti kejujuran dan semangat kebangsaan kepada generasi muda,” jelasnya.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari para siswa SD hingga SMP yang terlibat, dan diharapkan menjadi gerakan bersama dalam membangun budaya literasi yang kuat di Pandeglang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait