Presiden Direktur PT Krakatau Posco, Mr. Jung Bum-Su, menambahkan bahwa program ini bukan hanya untuk calon pekerja migran. Pelajar, ASN, hingga masyarakat umum juga bisa ikut belajar bahasa dan budaya Korea secara mendalam.
“Kami ingin memperluas kesempatan belajar bagi semua kalangan. Bukan sekadar pelatihan, tapi juga wadah membangun hubungan antarbangsa,” jelasnya.
Program ini akan berjalan selama tiga tahun hingga akhir 2027. Setiap semester akan dibuka 100 kuota peserta: 40 orang untuk kelas EPS-TOPIK (khusus pencari kerja) dan 60 orang untuk kelas umum. Seleksi peserta dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon.
Program ini didanai sepenuhnya oleh POSCO 1% Foundation, lembaga sosial yang menghimpun donasi dari karyawan Grup POSCO dan mitranya. Komitmen ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan pemerintah dalam membangun SDM yang siap bersaing secara global.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait