CILEGON, iNewsPandeglang.id – Warga Gerem, Kota Cilegon, Bantendibuat cemas oleh aktivitas flaring dari pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia. Langit malam memerah, udara terasa panas, dan kekhawatiran soal kesehatan pun muncul.
Sejak PT Lotte Chemical Indonesia mulai beroperasi di Kecamatan Gerem, warga sekitar mengeluhkan flaring atau pembakaran gas sisa dari cerobong pabrik. Fenomena ini menyebabkan langit malam tampak merah menyala dan suhu udara meningkat drastis.
Sapry (42), warga Gerem, mengaku baru sadar bahwa perubahan suhu dan warna langit belakangan ini berasal dari pabrik. “Cilegon panasnya enggak biasa. Ternyata karena flaring pabrik Lotte,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/5/2025).
Ia berharap pemerintah dan perusahaan memberi penjelasan resmi agar masyarakat tidak resah.
Di media sosial, beredar video nyala api besar dari cerobong dengan narasi warga yang takut terkena gangguan kesehatan akibat asap flaring. “Takut besok banyak yang sakit, asapnya tinggi banget,” kata warga dalam video.
Flaring sebenarnya prosedur standar di industri petrokimia untuk membuang gas berlebih. Namun, jika berlangsung terus-menerus tanpa kontrol ketat, bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
PT Lotte sendiri telah mengirim surat pemberitahuan resmi ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten tertanggal 19 Mei 2025, menyatakan aktivitas flaring sedang berlangsung selama tahap start-up.
Warga dan aktivis lingkungan kini mendesak pengawasan lebih ketat dan keterbukaan informasi dari pihak terkait demi keselamatan masyarakat.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
