SERANG, iNewsPandeglang.id – Ratusan driver ojek online (ojol) dari berbagai kota di Banten seperti Serang, Cilegon, dan Rangkasbitung turun ke jalan, Selasa (20/5/2025), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di berbagai daerah, termasuk Jakarta.
Para pengemudi ojol menuntut dua hal utama: pengurangan potongan komisi aplikator dari 20 persen menjadi 10 persen dan pemberian perlindungan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami ini tulang punggung keluarga. Potongan 20 persen sangat memberatkan. Kami minta hanya 10 persen dan ada jaminan keselamatan kerja,” kata Dodi Munir, Koordinator Aksi.
Gubernur Banten Andra Soni saat berdialog langsung dengan perwakilan driver ojol di depan Kantor Gubernur, Serang, Selasa (20/5/2025). (Foto : iNewsPandeglang.id)
Menanggapi aksi tersebut, Gubernur Banten, Andra Soni, turun langsung menemui massa dan melakukan audiensi. Ia berjanji akan meneruskan aspirasi para driver ojol ke pemerintah pusat.
“Pemerintah Provinsi Banten siap mendata dan mengusulkan agar driver ojol masuk dalam peserta BPJS kategori pekerjaan rentan,” ujar Andra di hadapan massa aksi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
