"Beliau datang bukan untuk seremoni, tapi langsung ke inti persoalan warga, yaitu soal pertanian jeruk," kata Kepala Desa Kuta Mbelin, Efendra Kembaren, kepada wartawan.
Menurut Efendra, ini merupakan kunjungan kedua Jokowi ke LMD. Kunjungan pertama berlangsung saat ia masih menjabat sebagai Presiden, dan kini ia kembali sebagai tokoh nasional yang masih dirindukan rakyat.
"Kami tetap bangga. Meskipun patung belum diresmikan, yang penting beliau datang, menyapa warga, dan ikut memikirkan nasib petani di sini," lanjutnya.
Patung Jokowi yang berdiri megah itu dibangun menggunakan tembaga, dengan biaya disebut-sebut mencapai Rp2,5 miliar. Dana pembangunan disebut berasal dari donasi berbagai pihak yang ingin mengenang kunjungan Jokowi pertama kali ke LMD beberapa tahun lalu.
Namun, kabar simpang siur soal bentuk patung yang disebut hanya berupa tubuh tanpa kaki dan belum rampungnya sebagian detail teknis, memunculkan spekulasi bahwa alasan utama pembatalan peresmian adalah faktor kesiapan.
Meski demikian, warga berharap Jokowi bisa kembali datang untuk meresmikannya secara langsung di waktu yang akan datang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait