CILEGON, iNewsPandeglang.id – Wali Kota Cilegon, Robinsar, menegaskan komitmennya untuk mempermudah masuknya investasi industri ke wilayahnya. Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat koordinasi dengan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi di Jakarta.
Pernyataan tegas ini muncul setelah viralnya video oknum pengusaha lokal yang mengaku sebagai pengurus KADIN Cilegon, meminta jatah proyek senilai Rp5 triliun kepada perusahaan asing PT Chengda Engineering tanpa proses tender. Aksi itu diduga mengintimidasi pihak kontraktor, yang merupakan pelaksana pembangunan PT Chandra Asri Alkali.
Robinsar menilai tindakan tersebut mencoreng citra Cilegon sebagai kota industri. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran pemerintah, termasuk dinas terkait, camat, hingga lurah, untuk memberikan kemudahan dan pelayanan maksimal bagi investor.
“Kami akan tindak tegas siapa pun yang menghambat perizinan atau menyulitkan investor. Iklim investasi harus dijaga demi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan,” ujar Robinsar, Jumat (16/5/2025).
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan PT Chandra Asri Alkali tetap akan berjalan. Robinsar mendorong penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang menghalangi laju investasi, serta menjamin keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek-proyek yang masuk secara legal dan sesuai prosedur.
Langkah ini diambil untuk memastikan Cilegon tetap menjadi kota yang ramah investasi dan menjauhkan oknum yang merusak kepercayaan investor.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait